Acset Raup Cuan Rp 1,49 Triliun Sepanjang 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Acset Indonusa Tbk meraup pendapatan sebesar Rp 1,495 triliun selama tahun 2021.

Angka ini meningkat hingga 21,4 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yaitu Rp 1,204 triliun.

Corporate Secretary & Investor Relations Maria Cecilia Hapsari mengatakan, ini merupakan komitmen Acset Indonusa menjaga konsistensi perbaikan berkelanjutan.

"Ini pada penurunan rugi bruto, operational expenses (opex), dan biaya keuangan," ungkap Maria dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Maria melanjutkan, perbaikan dalam pengelolaan modal kerja serta dukungan pemegang saham dalam upaya penguatan struktur permodalan terlihat dari tercapainya penurunan biaya keuangan menjadi Rp 79 miliar.

Artinya, terdapat penurunan hingga 72 persen dari Rp 285 miliar pada periode yang sama tahun 2020.

Baca juga: Kuartal III-2021, Acset Raih Pendapatan Rp 1,081 Triliun

Selama dua tahun berturut–turut, perseroan berhasil mencatatkan arus kas operasi positif yang berdampak juga pada posisi dan setara kas tahun 2021 hingga naik sebesar 543 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan kontribusi per lini bisnis, pendapatan periode ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 43,1 persen, struktur bangunan sebesar 46,6 persen, pondasi sebesar 6,1 persen dan sektor lainnya sebesar 4,2 persen.

Sementara sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan dan jasa sewa yang dilakukan oleh anak usaha.

Pada Agustus 2021, Acset Indonusa juga melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp 1,5triliun.

Dana itu digunakan untuk pelunasan Pinjaman Pemegang Saham dan memperkuat struktur permodalan.

"Dengan adanya dukungan kuat dari pemegang saham, Acse5 Indonusa optimistis dapat meningkatkan pencapaian kontrak–kontrak baru di masa yang akan datang," tutup Maria.