Diresmikan Jokowi Jumat Sore, Tol Manado-Bitung Akan Dilengkapi 2 Rest Area

MANADO, KOMPAS.com - Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Ruas Danowudu-Bitung yang membentang 13,65 kilometer akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (25/2/2022) sore.

Hal ini disampaikan Direktur Bisnis PT Jasa Marga Tbk Mohamad Agus Setiawan, Rabu (23/2/2022) malam.

"Peresmian dilaksanakan pada pukul 15.00 WITA," ujar Agus.

Dengan beroperasinya seksi terakhir dari jalan tol sepanjang 39,9 kilometer ini, maka Tol Manado-Bitung telah siap beroperasi sepenuhnya.

"Sepekan setelah diresmikan, ruas ini akan beroperasi dengan tarif," ujar Agus.

Baca juga: Jumat, Presiden Jokowi Resmikan Ruas Terakhir Tol Pertama di Sulawesi Utara

Seksi pamungkas ini sekaligus melengkapi dua seksi sebelumnya sepanjang 26,35 kilometer yang sudah lebih dahulu dioperasikan pada tahun 2020 lalu.

Seksi 2B Danowudu-Bitung telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) pada awal Januari 2022, menyusul Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diberikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR.

Ketersambungan secara penuh Tol Manado-Bitung ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan volume lalu lintas dengan mengacu pada tingkat kelayakan sesuai business plan (rencana bisnis) pada Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Jalan Tol Manado-Bitung juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung.

Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam, maka waktu tempuh melalui Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30 menit saja.

Sehingga, dapat menciptakan efisiensi mobilitas orang maupun barang. Tol Manado-Bitung dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Baca juga: Jasa Marga Bakal Lepas Saham Satu Ruas Tol Jabodetabek Semester I-2022

Terdiri dari dua seksi. Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung 25 kilometer yang dibangun PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB).

Dua Rest Area

Direktur Utama JM Charles Lendra mengungkapkan, tol perdana di Sulawesi Utara ini akan dilengkapi dengan dua rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di Jalur A dan Jalur B.

"Saat tengah finalisasi detail engineering design (DED)-nya," ujar Charles.

Rest area ini, tambah Charles, akan mengakomodasi sebanyak 30 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan 70 persen lainnya non-UMKM.