Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acset Tambah Porsi Infrastruktur Jadi 70 Persen

Kompas.com - 25/05/2021, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mempertimbangkan peluang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang saat ini tengah digenjot Pemerintah, PT Acset Indonusa Tbk akan memperbesar porsi infrastruktur menjadi 70 persen.

Direktur PT Acset Indonusa Tbk Djoko Prabowo memastikan hal itu kepada Kompas.com, saat pertemuan virtual, Senin (24/05/2021).

"Jadi, nantinya porsi infrastruktur 70 persen, dan konstruksi 30 persen. Hal ini karena industri konstruksi masih menantang. Tapi kami tetap berharap, tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu," ujar Djoko.

Baca juga: Awal Tahun, Pendapatan Acset Turun 20,2 Persen Jadi Rp 381 Miliar

Sebelumnya, Acset telah berhasil menuntaskan pekerjaan proyek infrastruktur PSN yakni Tol Kunciran-Serpong Ruas Parigi-Serpong bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated juga bersama PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Saat ini, Acset bersama dengan PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT Triputra Utama Selaras (TUS), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tengah mengikuti proses pra-kualifikasi pelelangan Tol JORR Elevated Ruas Ulujami-Cikunir.

Karena merupakan proyek prakarsa atau unsolicited project, maka hak penawaran (right to match) ada pada Acset dan PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT Triputra Utama Selaras (TUS), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Adapun perolehan kontrak baru Acset hingga Kuartal I-2021 senilai Rp 142 miliar yang berasal dari infrastruktur dengan porsi 89 persen dan fondasi 11 persen.

Untuk infrastruktur, Acset tengah mengerjakan Besai Kemu Mini Hydro Power 1 Plant. Sementara fondasi, perusahaan menggarap Menara BRI Medan, Terowongan Masjid Istiqlal-Katedral, Jembatan Ciujung Bridge (Tol Cikande-Serang 3), dan Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com