Raup Dana IPO Rp 288,8 Miliar, ADCP Bakal Akuisisi Lahan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) resmi mencatatkan saham perdananya atau Initial Publik Offering (IPO) dengan kode saham ADCP di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/02/2022).

ADCP melepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal dan memperoleh dana IPO sebesar Rp 288,8 miliar.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan dari total dana yang diperoleh tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pengembangan 12 proyek yang sudah ada (eksisting).

Hingga saat ini Perseroan telah mengembangkan 12 proyek, dan delapan di antaranya terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek tahap pertama.

Baca juga: Resmi IPO, Adhi Commuter Properti Lepas 2,22 Miliar Saham Perdana

"Ke depannya, perusahaan akan mengembangkan proyek eksisting yang berada di kawasan Bogor, yaitu Adhi City Sentul, township pertama kami," kata Rizkan dalam acara listing ADCP di Jakarta, Rabu (23/02/2022).

Selanjutnya, ADCP juga akan menggunakan dana IPO tersebut untuk mengakuisisi lahan seluas 3,6 hektar untuk pengembangan apartemen yang dilengkapi dengan area komersial di Cikunir, Bekasi

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson mengatakan ADCP merupakan anak usaha yang khusus didirikan untuk membangun hunian di sekitar stasiun LRT, MRT, BRT, dan commuter line terutama di wilayah Jabodetabek.

"Karena itu, kami mendukung mendukung penuh atas upaya IPO ADCP, karena Adhi Karya sebagai induk usaha menjadikan ADCP ini sebagai salah satu engine booster untuk Adhi Karya di samping lini bisnis yang lain," kata Entus.

ADCP bermula sebagai divisi pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya di tahun 2015.

Pada 2018 ADCP dikembangkan menjadi entitas terpisah dengan tujuan memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rapid Transit (LRT).

ADCP memiliki total unit properti lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektar, yang terdiri dari LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet.

Lalu LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point-Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.