Resmi IPO, Adhi Commuter Properti Lepas 2,22 Miliar Saham Perdana

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi mencatatkan saham perdananya atau Initial Publik Offering (IPO) dengan kode saham ADCP di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/02/2022).

ADCP menetapkan harga perdananya sebesar Rp 130 per saham dan menjadi emiten ke-8 yang listing sepanjang tahun 2022.

Pada perdagangan perdananya saham ADCP melesat hingga 20 persen ke harga Rp 157 per saham.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan dalam IPO ini, Adhi Commuter Properti melepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, sehingga ADCP memperoleh dana Rp 288,8 miliar.

“Melalui IPO ini semakin memperkuat bisnis perusahaan sebagai pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) terdepan,” kata Rizkan dalam acara listing ADCP di Jakarta, Rabu (23/02/2022).

Rencananya, dana hasil IPO sebesar 26 persen dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting yang berada di kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul.

Kemudian, sekitar 25 persen dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi yaitu akuisisi lahan baru yang berupa tanah seluas 3,6 hektar milik PT Prakarsa Triotama Jaya.

Lahan ini berlokasi di Cikunir, Bekasi, dan akan digunakan untuk pengembangan proyek mixed use development atau apartemen dan komersial.

Terakhir sekitar 49 persen dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi SERI A.

Rizkan menambahkan, IPO menjadi momen penting bagi Adhi Commuter Properti yang menempatkannya sebagai perusahaan publik.

Menurut dia, dengan IPO tersebut ADCP memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.