Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Peningkatan Infrastruktur Akan Rampung Juli 2022

Kompas.com - 23/02/2022, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengupayakan percepatan pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, peningkatan infrastruktur akan seluruhnya rampung pada Juli 2022.

Adapun infrastruktur pendukung tersebut meliputi preservasi jalan dan jembatan, penataan Kawasan Mangrove Tahura serta rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali.

"Pada kesempatan KTT G20 di Bali ini akan kita tunjukkan kepada kepala-kepala negara yang hadir, spesies mangrove khas Indonesia dan pembibitannya," terang Diana, dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, lingkup pekerjaan pada Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, meliputi pembangunan G20 presidency, area plaza dan viewing deck untuk media, area foto kepala negara dan pengaman, serta pengembangan sisi timur estuary DAM.

Baca juga: Penataan Kawasan Mangrove Tahura Bali Minim Material Beton

Selain itu, pekerjaan juga mencakup bangunan wantilan, tracking mangrove, area MIC (ticketing, viewing deck Tanjung Benoa, tracking pejalan kaki dan kantor penerima), toilet premium serta area parkir berkapasitas 240 mobil.

Lebih lanjut, Direkur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan bahwa kawasan mangrove bersebelahan dengan Waduk Muara Nusa Dua dengan sumber air baku berkapasitas 500 liter per detik.

“Untuk mendukung KTT G20, selain mempercantik kawasan waduk, kami juga membangun saluran pengarah untuk menghindari masuknya sampah ke dalam waduk. Selain itu di sebelah sisi timur kami membangun Embung Sanur yang menjadi satu kesatuan dengan taman landscape mangrove," terang Airlangga.

Bentuk dukungan juga diberikan melalui preservasi pada 9 ruas jalan dan jembatan di koridor Jalan Nasional sepanjang 28,86 kilometer oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.

Terdapat dua paket pekerjaan, yaitu Paket I yang mencakup 7 ruas jalan dengan total panjang 22,36 kilometer dan Paket II sepanjang 6,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com