Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut KTT G20, 3 TPST Akan Dibangun di Area Sarbagita Bali

Kompas.com - 16/02/2022, 06:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Bali.

Infrastruktur tersebut dinilai dapat mengurai permasalahan sampah area Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) di Bali.

Pasalnya Bali akan menjadi lokasi acara puncak Presidensi KTT G20 pada November 2022 mendatang. Sehingga kesiapannya harus dimatangkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan, penanganan sampah di Sarbagita Bali harus tuntas sebelum penyelenggaraan tersebut.

Baca juga: Waduk Jatigede Jadi Lautan Sampah, Ini Mitigasi yang Dilakukan Pemerintah

"Jadi ini betul-betul kita harus keroyokan, waktunya ini tidak lama lagi. Ini juga menjadi kesempatan untuk Bali agar menjadi bersih," ujar Luhut saat memimpin Rapat Koordinasi pada Senin (14/02/2022) dikutip dari laman resmi Kemenko Marves.

Menurut dia, isu soal sampah di Sarbagita yang perlu diperhatikan yaitu masih adanya timbunan sampah yang belum tertangani secar tuntas.

Kemudian sampah sekitar 900 ton per hari di Kota Denpasar masih sangat bergantung kepada TPA Suwung.

Akibatnya TPA Suwung semakin penuh dan harus segera ditutup karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk menerima sampah baru.

Pembangunan infrastruktur prioritas berupa 3 TPST dan 9 TPS3R di Denpasar akan didukung untuk mengurai persoalan sampah.

"Tapi perlu dicarikan alternatif lokasi TPA sementara untuk Kota Denpasar sebagai pengganti TPA Suwung sampai sarana pengolahan sampah beroperasi secara penuh," terangnya.

Selain itu, pembangunan 3 TPST diminta bisa lebih cepat selesai dari target. Karena hal ini harus ditangani secara darurat dan cepat agar Bali siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 Indonesia 2022.

"Saya minta Pak Walikota, Pak Gubernur, Pak Wamen LHK, kita semua bisa bahu membahu membantu Dirjen Cipta Karya untuk dapat memulai konstruksi 3 TPST. Saya harap kita kali ini harus kredibel. Jangan ada lagi masalah perizinan dipersoalkan," pungkas Luhut.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan 3 TPST di antaranya TPST Padangsambian, TPST Kesiman Kertalangu, dan TPST Tahura.

Proses pembangunan akan dilakukan setelah adanya lelang dan ditargetkan selesai pada September mendatang. Untuk kebutuhan anggarannya diperkirakan sebesar Rp 105 Miliar.

Rencananya akan dibiayai melalui loan Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP). Dirjen Cipta Karya pun sudah menyurati Bank Dunia agar mendapatkan persetujuan.

Dibangunnya 3 TPST diharapkan mampu menampung sampah sebanyak 1.024 ton per hari. Artinya jika 3 TPST tersebut dapat beroperasi di September mendatang, masalah sampah di Denpasar bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com