Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ruas Preservasi Jalintim Sumsel Siap Open Traffic Saat Natal-Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2021, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga ruas dari proyek preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Selatan (Sumsel) akan siap digunakan pada momen Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Ketiga ruas tersebut mencakup Jalan Akses Alang-Alang Lebar, Jalan Soekarno-Hatta, serta Jalan Mayjen Yusuf Singadekane.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalintim Sumsel Perwira mengatakan, pembukaan tiga ruas jalan itu bakal mengurangi titik kemacetan.

“Contohnya, titik macet di Jalan Soekarno-HHatta yang sering dikeluhkan, pengerjaan di ruas itu tinggal 300 meter lagi dan minggu depan selesai sehingga bisa open traffic,” ujar Perwira dikutip dari Antara, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Dana Rp 1 Triliun Terpenuhi, Proyek Jalintim Sumsel Bisa Dimulai 4 Maret

Proyek preservasi jalan yang dilakukan sejak Maret 2021 tersebut berupa pemeliharaan rutin, berkala, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

Secara keseluruhan, terdapat enam ruas Jalintim Sumsel yang dilakukan preservasi dengan total panjang 29,87 kilometer.

Keenamnya adalah Jalan Srijaya Raya sepanjang 6,3 kilometer, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane sepanjang 5,2 kilometer, dan Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Prawiranegara sepanjang 3,15 kilometer.

Lalu, Jalan Soekarno-Hatta sepanjang 8,32 kilometer, Jalan Akses Terminal Alang-Alang Lebar sepanjang 4 kilometer, dan Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II sepanjang 2,9 kilometer.

Secara keseluruhan, progres fisik dari proyek preservasi itu mencapai 25,5 persen dengan target tuntas tahun 2023.

Proyek ini merupakan usaha patungan antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui PT Jalintim Adhi-Abipraya.

Dalam kerja sama tersebut, Adhi Karya memiliki porsi sebesar 60 persen, sedangkan 40 persen lainnya dimiliki oleh PT Brantas Abipraya.

Adapun investasi proyek preservasi Jalintim Sumatera Selatan ini hampir Rp 1 triliun atau tepatnya senilai Rp 982,4 miliar dengan masa konsesi selama 15 tahun.

Rinciannya, 3 tahun masa konstruksi, dan 12 tahun masa layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com