JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun jalan akes exit toll. Statusnya kini masih tahap penyiapan.
Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan, pembangunan jalan akses exit tolt ini ditargetkan selesai 2024.
"Saat ini teman-teman Kementerian PUPR sedang melakukan inventarisasi, berdasarkan kondisi keuangan yang harus diberikan prioritas dan tentuanya akan dilihat dari kemacetan yang terjadi di mana saja," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Bangun Jalan Akses Exit Toll 188 Kilometer, Pemerintah Butuh Dana Rp 7,4 Triliun
Berdasarkan paparan materinya, total panjang jalan 188 kilometer, dengan estimasi total investasi Rp 7,4 triliun. Sumber dana rencananya dari APBN, namun masih dikaji.
Dari total estimasi nilai investasi tersebut, rinciannya yakni untuk biaya konstruksi Rp 2,6 triliun dan pembebasan tanah Rp 4,7 triliun.
Sementara untuk titik lokasinya berada di Provinsi Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat Kementerian PUPR sudah bisa memberikan prioritasnya yang mana," jelas Wahyu Utomo.
Baca juga: Ini Deretan Jalan Tol Milik Konglomerat Salim Group
Terdapat tiga kriteria jalan non-tol yang masuk dalam program ini meliputi:
Program pembangunan jalan akses exit tol ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan jalan tol yang sudah selesai.
Dengan memberikan titik-titik akses yang lebih dekat dengan pengguna potensial dan akses ke kawasan-kawasan industri.
Terutama di jalan tol yang masih memiliki lalu lintas harian rata-rata (LHR) di bawah ekspektasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.