Jasa Marga Siapkan Sejumlah Skenario di Jalan Tol Jelang Natal-Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi perjalanan orang pada momen Natal 2021 dan tahun baru 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan beberapa armada untuk  momen tersebut.

"Ini ada beberapa armada kita yang disiapkan untuk persiapan momen tersebut," papar Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Tbk Atika Dara Prahita dalam acara #RoadSafetyRangers Road Trip di Tangerang, Minggu (12/12/2021).

Atika menjabarkan, Jasa Marga menyiapkan 53 unit ambulans setiap 25 kilometer di jalan tol yang digunakan untuk menolong korban kecelakaan.

Selanjutnya, perseroan menyiapkan kendaraan rescue (penyelamatan) untuk membawa korban kecelakaan.

Lebih dari itu, Jasa Marga memiliki tiga unit truk rescue multiguna yang berukuran besar dengan daya angkut hingga 30 ton.

Lalu, ada 121 unit mobile customer service, dan menyiapkan 146 unit kendaraan derek apabila kendaraan mengalami mogok dan lain sebagainya.

"Ada dua jenis derek besar dan kecil, kemampuan angkutnya (kecil) sendiri sekitar 2,5 ton untuk angkut dan 2,5 ton untuk angkat," lanjut Atika.

Baca juga: Volume Lalin di Tol Trans-Jawa Diprediksi Naik 30 Persen Saat Natal-Tahun Baru

Sedangkan untuk kendaraan derek besar, kemampuan angkutnya mencapai 7,5 ton dan angkatnya 15 ton.

Perseroan juga menyiapkan mobile apps Travoy untuk mendapatkan informasi terkait kondisi lalu lintas (lalin).

Misalnya, tarif jalan tol, peta jalan, live CCTV, informasi derek daring, riwayat transaksi, dan panic shake (jika membutuhkan bantuan) karena akan terhubung pada call center Jasa Marga.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso menambahkan, perseroan juga memastikan keberfungsian 100 peralatan transaksi di tol perseroan.

Lalu, menyiapkan kerja sama dengan pihak Korlantas Polri untuk merekayasa lalin seperti contraflow dan lain sebagainya.

Kemudian, perseroan akan membuat kebijakan buka-tutup Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area jika kapasitas sudah terlalu penuh.

Adapun Jasa Marga juga akan mengantisipasi jika terjadi potensi genangan karena saat ini sudah memasuki musim hujan.