Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Akses Layanan Properti, Pinhome Luncurkan Aplikasi Konsumen

Kompas.com - 25/11/2021, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pinhome, platform e-commerce properti, meluncurkan aplikasi konsumen. Peluncuran aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan properti.

Pembentukan aplikasi yang dinamai 'Pinhome-Properti, KPR dan Jasa' itu didasari oleh tingginya mobilitas masyarakat terhadap telepon genggam.

"Transformasi digital tidak bisa dihindari seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan online akibat kebijakan mobilitas dan akivitas di kala pandemi," ujar CEO sekaligus Pendiri Pinhome Dayu Dara Permata, dalam peresmian peluncuran aplikasi konsumen Pinhome dan peresmian ruang kolaborasi PINArena, Kamis (25/11/2021).

Dalam hal ini, pelaku industri terdorong untuk menyiasati kondisi tersebut dan bertransformasi agar industri properti tetap berjalan di tengah terbatasnya aktivitas fisik.

Baca juga: Di Tengah Puncak Pandemi, Harga dan Suplai Rumah Tetap Naik

Oleh karena itu, untuk lebih mempermudah akses seluruh penggiat properti, perusahaan menyediakan aplikasi konsumen, menyusul layanan sebelumnya yang berbasis situs.

Melalui aplikasi yang baru dibentuk sekitar tiga minggu lalu ini, Dara berharap proses pencarian informasi properti bagi pembeli sampai proses dan akad pembelian properti bisa dilakukan dalam satu aplikasi.

Lebih lanjut, Dara menjelaskan, pengguna aplikasi akan dipandu dalam menentukan budget dan properti yang ideal, sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tidak hanya itu, pengguna akan diberikan berbagai macam opsi pembayaran, akses untuk menghubungi agen, melakukan kunjungan properti, menentukan harga, panduan KPR, menyiapkan dokumen penting hingga serah terima.

Berbeda dengan proses traksaksi properti konvensional, Dara menyampaikan, transaksi properti melalui aplikasi Pinhome tidak akan memakan waktu yang lama.

Platform yang saat ini telah memiliki ratusan ribu hunian primer dan sekunder terdaftar itu berharap upaya mereka dapat memberikan kontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di sektor properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com