Direvitalisasi, Galeri MURI Diwarnai dengan Cat Rendah VOC dan Non-Timbal

JAKARTA, KOMPAS.com - Galeri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jakarta secara resmi direvitalisasi, tepat pada usianya ke-31.

Revitalisasi dilakukan dalam rangka mengenalkan MURI yang lebih ramah dengan dunia digital melalui teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Founder sekaligus Ketua Umum MURI Jaya Suprana mengatakan, revitalisasi Galeri MURI Jakarta ini merupakan upaya dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru ke arah digital.

"Termasuk pengisian buku tamu google form. MURI berinovasi tanpa kehilangan esensinya, yakni menginspirasi,” ungkap Jaya dalam siaran pers, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Proyek Revitalisasi Galeri MURI di Jakarta Diresmikan

Revitalisasi melibatkan kolaborasi antara komunitas, yang diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dengan mengusung filosofi tradisional yang luhur melalui kemasan baru.

Salah satu pihak yang diajak berkolaborasi adalah Nippon Paint Indonesia yang sejak awal terlibat dalam proses revitalisasi ini.

Assistant Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Gadang Wismono menambahkan, keikutsertaan perusahaan adalah untuk meningkatkan citra museum sebagai destinasi wisata edukasi sekaligus membangkitkan rasa bangga dan cinta terhadap Tanah Air.

Oleh karena itu, sambung Gadang, pihaknya melakukan pengecatan dinding seluruh Galeri MURI Jakarta dengan cat tipe Momento pada dinding seluas 475,72 meter persegi.

Produk ini memiliki efek wallpaper khas pada dinding sehingga mampu menghasilkan nuansa elegan pada ruangan.

Diformulasikan rendah Volatile Organic Compound (VOC), tidak mengandung timbal, merkuri, atau logam berat.

“Kami mengharapkan Galeri Museum MURI menjadi tempat yang menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung," tuntas Gadang.