Kurangi Sampah, Pemerintah Seoul Luncurkan Program Sewa Gelas di Kafe

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mengurangi sampai, pemerintah kota Seoul akan meluncurkan program penyewaan gelas di beberapa kafe di kota tersebut.

Seperti dikutip dari The Korea Herald, lewat proyek eksperimental cangkir multi guna, pemerintah bekerja sama dengan 20 kafe yang berada di sekitar Balai Kota Seoul.

Proyek ini akan mulai diuji coba pada Sabtu (6/11/2021).Tujuannya untuk meniadakan cangkir sekali pakai yang biasanya dipakai di kedai kopi atau kafe.

Nantinya di kedai-kedai kopi yang menjali kerja sama akan meminjamkan gelas yang dapat digunakan kembali oleh pelanggan untuk membawa kopi atau minuman lain.

Baca juga: Songsong IKN, Basuki Akan Lihat Proyek Smart City di Korea Selatan

Gelas khusus ini dapat dipinjam dengan deposit 1.000 won (Rp 12.146), dan dapat diambil kembali saat pelanggan mengembalikan gelas tersebut.

Kafe yang berpartisipasi akan mengoperasikan mesin tak berawak untuk mengumpulkan gelas bekas yang dipinjam pelanggan.

Setelah menerima gelas, mesin tersebut juga akan secara otomatis mengembalikan deposit dalam bentuk tunai atau poin digital.

Dua belas toko Starbucks telah bergabung dengan proyek ini bersama dengan setidaknya enam kedai kopi waralaba atau kedai kopi milik pribadi.

Setelah menilai hasil proyek uji coba pada bulan Februari lalu, kota Seoul berencana untuk meminta lebih banyak kafe untuk bergabung dengan program ini.

Gerai kopi ternama, Starbucks bahkan telah berjanji untuk menghilangkan kertas sekali pakai atau gelas plastik di semua tokonya di pusat kota Seoul.

Serangkaian acara terkait juga akan diselenggarakan selama proyek berjalan untuk mendorong pengunjung kafe menggunakan gelas khusus ini.

Misalnya promo pembagian kupon minuman gratis kepada pelanggan yang membeli minuman menggunakan gelas khusus tersebut.

Pemerintah kota menegaskan gelas sewaan yang digunakan diproduksi dengan bahan yang aman dan akan menjalani pembersihan khusus setelah dipinjamkan.