Banyak Kecelakaan Fatal, Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Diminta Aktif Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai perlu mengaktifkan kembali Direktorat Keselamatan Transportasi Darat yang telah ditiadakan dari lingkup Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak dua tahun lalu.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, peniadaan direktorat tersebut berdampak pada minimnya program dan anggaran untuk keselamatan sektor transportasi darat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kerap Terjadi, Ada Apa dengan Tol Cipali?

"Hal itu menunjukkan pemerintah masih kurang serius mengurusi keselamatan transportasi," ujar Djoko dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Direktorat Keselamatan Transportasi Darat pernah ada di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat.

Lalu, terjadi restrukturisasi organisasi di Kemenhub yang menyebabkan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat dihilangkan.

Padahal, urusan keselamatan transportasi darat belum menunjukkan keberhasilan yang berarti dalam hal menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Menurut Djoko, kesadaran masyarakat akan keselamatan lalu lintas juga masih rendah. Jika meninggal akibat kejadian tersebut dianggap sebuah takdir.

Dia melanjutkan, angka kecelakaan lalu lintas tidak pernah mengalami penurunan drastis, sementara institusi yang fokus mengurusi keselamatan justru dihilangkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto, Ini Kata Polisi dan Pengelola

"Tinggal tunggu waktu kapan arisan nyawa melayang akan terjadi terus menerus di jalan raya," cetus Djoko.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 113 pada Kamis (4/11/2021) dini hari.

Korbannya adalah rombongan guru besar Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengakibatkan salah satu Dosen Fakultas Peternakan Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc, Ph.D, IPU Asean Eng meninggal dunia.

Pada hari yang sama, artis Vanessa Angel beserta suaminya Febri Ardiansyah meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di ruas Tol Jombang-Mojokerto KM 672.

Tak sebatas itu, masih banyak masalah keselamatan transportasi darat yang harus dibenahi di Indonesia.

Saat ini yang mengurus program keselamatan transportasi darat berada di bawah naungan Direktorat Sarana Perhubungan Darat.

"Sudah dipastikan anggaran untuk keselamatan pasti kecil tidak sebanding dengan tanggung jawab untuk membenahi keselamatan transportasi darat se-Indonesia," tandasnya.