8 Rusun ASN Diserahkan ke Pengelola Daerah, Ini Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8 rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diserahterimakan kepada unit pengelola di daerah.

Asal tahu saja, delapan rusun ini merupakan bagian dari 23 bangunan yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, masih banyak ASN Kementerian PUPR membutuhkan hunian layak.

"Untuk itu, kami membangun sejumlah rusun di berbagai daerah di Indonesia untuk para ASN," tutur Zainal dalam siaran pers, Sabtu (9/10/2021).

Serah terima rusun ini diwujudkan dalam pada penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dari Ditjen Perumahan kepada sejumlah Balai Pelaksana dari Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga yang akan mengelolanya.

Zainal mengatakan, saat ini banyak ASN Kementerian PUPR yang ditugaskan di daerah untuk bertugas membangun infrastruktur dan perumahan.

Mereka yang ditugaskan tak selalu dari tempat asalnya dan terpisah dari keluarga sehingga membutuhkan fasilitas hunian seperti rusun ini.

Baca juga: Tak Perlu Cari Kos, Mahasiswi UNIKI dari Luar Daerah Bisa Tinggal di Rusun

“Kami ingin para ASN Kementerian PUPR bisa meningkatkan kinerjanya di daerah. Rusun ini nantinya bisa ditempati para pegawai yang bertugas dari berbagai unit organisasi di Kementerian PUPR,” lanjutnya.

Sementara itu, Dirjen Perumahan Khalawi Abdul Hamid menerangkan, pembangunan rusun untuk para ASN telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu hingga sekarang.

“Kami berharap dengan tinggal di rusun ASN yang telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja makan ini, para pegawai yang tinggal bisa fokus dalam bekerja," ujar Khalawi.

Dia juga meminta agar segala fasilitas yang ada di rawat dengan baik dan benar karena memanfaatkan APBN dalam pembangunannya.

Berikut ini daftar delapan rusun tersebut:

1. Rusun ASN Kota Batam

Berlokasi di Jalan S Parman, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan dikelola oleh BPJN Kepulauan Riau.

Spesifikasi satu tower setinggi tiga lantai, terdiri dari 71 unit hunian dan tipe 45 keluarga.