Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Backlog Hunian, Pemkot Gorontalo Berencana Ajukan Rusun Lagi

Kompas.com - 04/10/2021, 15:24 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah meresmikan rumah susun (rusun) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Buliide, Kota Gorontalo.

Rusun ini spesifikasi bangunannya terdiri dari satu tower setinggi empat lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 90 unit tipe 24.

Pembangunan dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana PT Imizaki Jasana Gowata dan Manajemen Konsultan PT Yodya Karya Persero, dengan anggaran Rp 26,57 miliar.

Meski demikian, Pemkot Gorontalo berencana akan mengajukan pembangunan rusun tambahan untuk memenuhi kuota kebutuhan hunian masyarakat.

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rusun dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat seiring terbatasnya lahan untuk perumahan.

Baca juga: Berkat Rahmat Gobel, Permukiman Kumuh di Gorontalo Jadi Kampung Warna Warni

"Kami mengajak Pemkot Gorontalo untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya MBR agar mereka bisa tinggal di Rusun," katanya dikutip dari laman Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Sabtu (02/10/2021).

Apalagi rusun yang dibangun Kementerian PUPR telah dilengkapi fasilitas ruangan yang memadai hingga meubelair.

"Kami berharap masyarakat yang tinggal di Rusun MBR Buliide di Gorontalo ini bisa betah tinggal di sini karena fasilitasnya telah lengkap," ujar Khalawi.

Khalawi menjelaskan, ke depannya juga melakukan sinergi program perumahan dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dilaksanakan Dirjen Cipta Karya.

Sehingga, meminta Pemkot Gorontalo untuk mendata kawasan-kawasan yang layak untuk mendapatkan bantuan perumahan dari Kementerian PUPR.

Selain Rusun Pemerintah juga memiliki Program BSPS atau bedah rumah yang juga bermanfaat bagi masyarakat.

Jadi ke depan Pemda harus memiliki data kebutuhan rumah dan kawasan yang layak mendapatkan bantuan.

Wali Kota Gorontalo Marten A Taha mengatakan, ke depan pihaknya akan mengajukan usulan tambahan Rusun lagi untuk masyarakat Kota Gorontalo.

Bahkan, telah menyiapkan lahan seluas 3,2 hektar milik Pemda lengkap dengan sertifikatnya sebagai lokasi pembangunan rusun.

"Sebab dari data yang kami miliki kebutuhan hunian masyarakat atau backlog perumahan di Kota Gorontalo masih sekitar 21.541 unit rumah," tuntas Marten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com