Masyarakat di 19 Perumahan Subsidi Nikmati Bantuan PSU Rp 10,35 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran sebesar Rp 10,35 miliar dikucurkan untuk pembangunan bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) di 19 lokasi perumahan di Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Recky W Lahope menerangkan, 19 lokasi perumahan tersebut mencakup 1.902 unit rumah subsidi.

"Saat ini, proses pelaksanaan pembangunan PSU sudah selesai 100 persen dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi,” jelas Recky dalam siaran pers, Kamis (7/10/2021).

Bantuan PSU yang disalurkan berupa peningkatan jalan atau jalan beton di perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurutnya, pembangunan di lapangan sudah selesai tepat waktu yang juga telah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) di 19 lokasi perumahan tersebut.

Baca juga: 50 Rumah Subsidi di Bali Dapat Bantuan Jalan Lingkungan Rp 182 Juta

Prosesi ini melibatkan para pengembang, Dinas Perumahan Permukiman Kabupaten/Kota, dan Sub Direktorat Rumah Umum dan Komersial (RUK).

Recky berharap, dinas bidang perumahan terkait juga bisa mendorong para pengembang lainnya untuk lebih pro-aktif dalam mengusulkan bantuan PSU melalui Sistem Informasi Bantuan Perumahan (Sibaru).

Aplikasi Sibaru diharapkan dapat memudahkan pemerintah daerah (pemda) dalam mengusulkan bantuan perumahan bagi masyarakatnya.

Diharapkan, dengan pengajuan bantuan PSU ke depan akan lebih banyak pengembang membangun rumah bersubsidi dengan kualitas lingkungan yang baik.

Sejatinya, bantuan PSU disalurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mendorong terwujudnya rumah layak huni.

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, PSU yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengembang sebagai pelaku pembangunan.

"Bantuan PSU juga merupakan stimulan agar pengembang lebih semangat dalam membangun rumah sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah (PSR)," tutup Fitrah.