Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Incar Pertumbuhan 25 Persen, Ini Strateginya

Kompas.com - 21/09/2021, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan positif Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 25 persen hingga 5 tahun ke depan.

"Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan CAGR hingga 25 persen pada 3 hingga 5 tahun ke depan," kata Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam konferensi pers, Senin (20/09/2021).

Destiawan menjelaskan, Perseroan berkomitmen untuk terus menjamin keberlangsungan usaha perusahaan serta berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik.

Perusahaan juga akan concern dan mengelola keuangan dengan baik, karena dengan adanya penyertaan modal negara (PMN), memberikan kepercayaan tinggi.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Dua Anak Usaha Waskita Karya Tunda IPO Tahun Ini

"Sehingga tentu kami akan menjalankan kepercayaan ini dengan lebih baik dan tanggung jawab," ucap dia.

Waskita Karya akan melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan restrukturisasi utang dari 21 bank senilai Rp 29,2 triliun. Hal ini merupakan upaya dalam menyehatkan kondisi keuangan perusahaan.

Restrukturisasi utang ini juga merupakan bagian dari tranformasi bisnis Waskita yang tertuang dalam 8 stream penyehatan keuangan.

Dampak positif dari implementasi 8 stream penyehatan keuangan Waskita Karya juga mulai tecermin pada kinerja Semester I-2021.

Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp 22,4 miliar atau meningkat sebesar 102,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Utang Waskita Karya Rp 29,2 Triliun, Direstrukturisasi 100 Persen

Program 8 stream penyehatan keuangan Waskita terdiri dari proses restrukturisasi perseroan induk dan anak usaha, penjaminan pemerintah, PMN dan rights issue, divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko.

"Saya yakin 25 persen ini akan tercapai. Jadi 8 stream ini merupakan program base strukturisasi yang komplit, tidak hanya terkait dengan keuangan tapi juga kami melakukan tranformasi bisnis dan upaya untuk meningkatkan pengamanan dan efisiensi termasuk melakukan mitigasi risiko," tutur dia.

Ke depan, Waskita juga menjamin untuk lebih transparan dalam menjalankan bisnisnya.

"Dan Waskita dalam proses bisnisnnya ke depan akan lebih transparan lagi sehingga risiko-risiko yang dihadapi ini harus bisa dimitigasi dengan baik sebelum melaksanakan dan sebelum dapat proyek-proyek baru," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com