Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Way Sekampung, Bendungan Kedua Garapan Waskita yang Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 03/09/2021, 22:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto mengatakan Bendungan Way Sekampung merupakan bendungan kedua karya Waskita yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini, setelah Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.

Dengan diresmikannya Bendungan Way Sekampung, tersisa 11 proyek bendungan yang masih terus digarap oleh Waskita.

"Alhamdulillah di tengah pandemi ini, dua proyek bendungan Waskita sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan masih ada 11 proyek bendungan yang dikerjakan saat ini,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (03/09/2021).

Bendungan Way Sekampung memiliki luas 55.373 hektar dengan kapasitas air sebanyak 68 juta meter kubik.

Baca juga: Bendungan Rp 1,78 Triliun Ini Diklaim Tingkatkan Intensitas Tanam Jadi Tiga Kali Setahun

Bendungan ini bermanfaat untuk pengembangan daerah irigasi Rumbia Extension dengan potensi luas 17.334 hektar.

Dalam proyek tersebut, Waskita telah melakukan sejumlah pekerjaan seperti pembangunan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, lalu bangunan fasilitas.

“Selain itu Waskita mengerjakan pembangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Kamis (02/09/2021).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan Bendungan Way Sekampung dibangun sejak 2016 dan menelan biaya Rp 1,78 triliun.

Baca juga: Kini, Warga Terdampak Bendungan Kuningan Bisa Tempati Rumah Khusus

Bendungan ini selain bermanfaat untuk irigasi Rumbia Extension juga berfungsi sebagai pengendali banjir.

Alhamdulillah Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016 hari ini telah selesai dan siap difungsikan. Pembangunan bendungan ini menelan biaya Rp 1,78 Triliun dan bisa sebagai pengendali banjir,” kata Jokowi.

Dia mengharapkan, bendungan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Pringsewu dan masyarakat Lampung pada umumnya.

"Terima kasih kepada Menteri PUPR dan jajarannya serta para kontraktor yang sudah menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” lanjutnya.

Jokowi menjelaskan, dengan manajemen air dari hulu sampai ke hilir dengan sistem cascade Way Sekampung ini, diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional agar terus berproduksi dan meningkatkan produksinya.

“Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun, menjadi tiga kali setahun. Artinya, produksi diharapkan akan meningkat. Dan kita harapkan kesejahteraan petani juga ikut meningkat, ini harapan kita,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com