Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Era Bisnis Digital, Repower Berencana Rambah Bisnis Data Center

Kompas.com - 15/09/2021, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Repower Indonesia Tbk berencana akan memasuki bisnis data center (pusat data) dengan mengonversi aset gedung perkantoran yang dimiliki di Jakarta dan sekitarnya.

Presiden Direktur Repower Indonesia Aulia Firdaus mengatakan, rencana ini merupakan langkah perseroan dalam menyambut era bisnis digital.

Hingga kini, perseroan juga sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis di beberapa lokasi lain di antaranya Cikarang dan Tangerang terkait bisnis ini.

“Kami tengah melakukan pembicaraan serius dan melakukan feasibility study (studi kelayakan) terkait bisnis pusat data," ujar Aulia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Berdasarkan riset, sektor tersebut akan akan terus tumbuh dan berkembang pesat yang didorong oleh pertumbuhan generasi muda dan kelas menengah baru serta kebangkitan ekonomi digital.

Terkait bisnis pusat data, proyeksi pertumbuhannya di Indonesia pada periode 2020-2025 akan mencapai 23,5 persen per tahun.

Baca juga: Insentif PPN Dongkrak Penjualan Repower Asia Hingga 50 Persen

Pada 2025, kata Aulia, market size-nya diperkirakan akan mencapai 618,6 juta dollar AS atau setara Rp 8,81 triliun.

Dengan masuk ke bisnis pusat data ini diyakini akan semakin memperkuat sisi pendapatan berkelanjutan perseroan ke depan.

Sebelumnya, Repower Indonesia telah menggarap Property Edukasi yang bekerja sama dengan pesantren Daarul Quran binaan Ustadz Yusuf Mansur.

Pembangunan pesantren ini berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain itu, juga dibangun 1.500 rumah untuk pengajar pesantren Darul Quran di Cipondoh, Tangerang.

Adapun nilai proyek dari pembangunan pesantren serta rumah bagi para pengajar sebesar Rp 825 miliar.

“Segala usaha akan kami lakukan untuk memajukan perusahaan, pusat data ini merupakan tahap awal dari pengembangan bisnis properti digital. Kami berencana menjadi menjadi salah satu pemimpin dari bisnis properti digital and teknologi ke depannya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com