Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Rugi Lahan Tol Yogyakarta-Bawen yang Telah Dibayar Rp 365 Miliar

Kompas.com - 09/09/2021, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran sebesar Rp 365 milliar telah dikeluarkan untuk uang ganti rugi pembebasan lahan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 (Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo).

Warga yang lahannya terdampak proyek pun mendadak jadi miliarder usai mendapat kompensasi uang ganti rugi.

Meski berat hati, mereka terpaksa merelakan lahan atau bidang tanah yang sebagian merupakan warisan leluhur.

Mereka mempergunakan uangnya untuk kebutuhan pokok pada umumnya. Selain itu, ada pula yang memanfaatkan untuk biaya pendidikan anak, membeli rumah, tanah, hingga mobil.

"Besaran uang ganti rugi yang diterima warga tergantung luasan lahan yang terkena trase jalan tol. Namun kalau dirata-rata warga mendapatkan sekitar Rp 1 miliar-Rp 3 miliar," kata PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JBJ) Oemi Vierta Moerdika, kepada Kompas.com Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Pengadaan Lahan Tol Yogya-Bawen Seksi 1 Kurang Rp 1,1 Triliun Lagi

Dia menyampaikan, progres pembayaran uang ganti rugi sudah terserap senilai Rp 365 miliar di Desa Tirtoadi, Sleman. Hingga kini, lahan yang sudah dibebaskan baru seluas 8,6 hektar di Seksi 1.

Dalam penyalurannya, PT JBJ melakukan tiga kali tahapan pembayaran uang ganti rugi. Pertama, pada 30 Juni-1 Juli 2021 sebanyak 38 Bidang tanah dan 4 Bangunan dengan total biaya Rp 63 miliar.

Kedua pada 4-5 Agustus 2021 sebanyak 96 bidang dengan total Rp 102 miliar. Lalu penyaluran ketiga sebanyak 126 bidang telah diserahterimakan warga kepada pemerintah melalui mekanisme pembayaran langsung dengan nilai total sebesar Rp 164 miliar.

"Saat ini kami masih konsentrasi pada pembebasan lahan. Kemarin sudah digelar musyawarah warga Margomulyo, selanjutnya dijadwalkan musyawarah warga Margodadi. Semua tahapan terus kami laksanakan sampai semua lahan dibebaskan," terang Oemi.

Baca juga: Tak Ingin Memangkas Bukit, Basuki Perintahkan Bangun Terowongan Tol Yogyakarta-Bawen

Oemi menjelaskan, kebutuhan alokasi anggaran pembebasan lahan Seksi 1 sebesar Rp 1,5 triliun.

Dengan serapan Rp 365 miliar, masih ada kekurangan anggaran untuk penyelesaianSseksi 1 pada 2021 sekitar Rp 1,1 triliun.

Sementara, kebutuhan total untuk pembebasan lahan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen sekitar Rp 7,5 triliun.

Dengan luasan sekitar 47,6 hektar dari 69 desa yang terdampak. Namun, untuk Seksi 2-6 masih dalam proses penentuan lokasi (penlok) bersama Pemprov Jawa Tengah.

Sembari berproses, kini PT JBJ telah berkomunikasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pengajuan alokasi anggaran tahap 2 pada 2021 sebagai uang ganti ragi pembebasan lahan masyarakat.

"Kami sudah laporkan ke LMAN dan mengajukan untuk tahap (pembayaran) selanjutnya. Sudah direspon baik oleh LMAN," tuturnya.

Baca juga: Dokumen Trase Tol Yogyakarta-Bawen Direvisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com