JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya di kawasan metropolitan Jabodetabek, lima jalan tol di jalur non-trans juga akan dibuka secara resmi pada semester II-2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol ini terhubung dengan kawasan-kawasan produktif sehingga dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.
Menurut Basuki, pengoperasian ini merupakan bukti bahwa pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Tol yang Akan Beroperasi Semester II-2021
Kehadiran infrastruktur adalah salah satu pilar Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
Dia berharap sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus memulihkan perekonomian nasional.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengungkapkan, lima ruas tersebut merupakan bagian dari 14 jalan tol yang dijadwalkan beroperasi sepanjang semester II-2021.
"Iya, sesuai schedule (jadwal)," ujar Endra menjawab Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).
Kendati demikian, Endra menambahkan, ada satu atau ruas tol yang kemungkinan mundur jadwalnya menjadi awal Januari 2022. Hal ini akan dievaluasi September nanti.
Baca juga: Lima Tol Metropolitan Jabodetabek Ini Beroperasi 2021
Tol yang diperkirakan mundur dari jadwal yaitu ruas Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak.
"Kemungkinan (ruas) Cigombong-Cibadak, tapi kami masih berharap bisa tuntas akhir tahun," ucap dia.
Berikut ini daftar tol non-Trans-Jawa yang akan beroperasi: