Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Tarif Tol Pemalang–Batang Naik 4,41 Persen Kamis Ini

Kompas.com - 19/08/2021, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Kamis (19/8/2021) pukul 00.00 WIB, Tol Pemalang-Batang mulai memberlakukan penyesuaian tarif yakni naik sebesar 4,41 persen dari harga semula.

Tol Pemalang-Batang dikelola oleh PT Pemalang Batang Toll Road selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR).

Penyesuaian tarif ini dilakukan bersamaan dengan tiga ruas tol lainnya dalam rangkaian Tol Trans-Jawa, yakni Tol Semarang-Batang (dikelola PT Jasamarga Semarang Batang), Tol Solo-Ngawi (dikelola oleh PT Jasamarga Solo Ngawi), serta Tol Pasuruan-Probolinggo (dikelola oleh PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol).

Secara rata-rata besaran penyesuaian tarif yang dilakukan adalah sebesar 4,41 persen untuk perjalanan dari Jakarta-Surabaya.

Baca juga: Salurkan Dana Pengadaan Lahan, LMAN Prioritaskan Tol Trans-Sumatera

Sejalan dengan kebijakan penyesuaian tarif tol, PBTR berkomitmen untuk senantiasa menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Direktur Utama PBTR Supriyono dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021), menyatakan bahwa pemenuhan SPM dilakukan untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pengguna jalan selalu terjaga.

“Kegiatan pemenuhan SPM yang sudah dilakukan antara lain monitoring kondisi jalan tol secara berkala, perbaikan jalanan yang berlubang atau retak, serta memotong rumput di sekitar ruas tol untuk menjaga keindahan ruas,” jelas Supriyono.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, mengungkapkan bahwa penyesuaian tarif tol merupakan hal yang wajar dan merupakan amanat dalam Undang-Undang.

“Menurut Undang-Undang, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali, karena mengikuti laju inflasi” ungkap Djoko.

Djoko menjelaskan Tol Pemalang-Batang berkontribusi dalam mempersingkat waktu perjalanan dari Jawa Tengah menuju DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Baca juga: Akhirnya, Tol Pertama di Bumi Kalimantan Siap Beroperasi Penuh

“Dengan adanya ruas tol, waktu perjalanan darat dari Semarang menuju Jakarta dapat dipangkas menjadi kurang dari 6 jam,” tambah Djoko.

Bahkan Djoko menilai penyesuaian tarif diperlukan dalam rangka meningkatkan kemampuan BUJT untuk memenuhi SPM kepada para pengguna jalan.

Terlebih bagi penanganan kendaraan Over Dimension Overload (ODOL) yang melintasi jalan tol menjadi salah satu hal yang cukup memberatkan bagi BUJT.

“Peningkatan Kendaran ODOL yang melintasi ruas tol membebani operasional BUJT akibat bertambahnya tingkat kerusakan jalan” jelas Djoko.

Kepala Bidang Bina Marga Kota Pekalongan Andry Martha menambahkan bahwa masyarakat sekitar telah merasakan dampak positif dari keberadaan Tol Pemalang-Batang.

“Terjadi kenaikan omset pedagang batik di Pasar Setono setelah dibangunnya exit tol di Wilayah Kota Pekalongan,” ungkap Andry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com