Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Singapura Dapat Masker Gratis di Mal

Kompas.com - 18/08/2021, 17:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Kamis (26/08/2021) mendatang, warga Singapura bisa mendapatkan stok masker kesehatan gratis di supermarket dan mal tertentu.

Ini merupakan inisiatif Temasek Fondation yang merupakan bagian dari perusahaan investasi, Temasek Holdings untuk turut memerangi virus Covid-19.

Stok masker kesehatan yang bisa didapatkan oleh warga berupa 50 pcs masker bedah medis dan 25 pcs masker N95.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Kepala Eksekutif Temasek Holdings, Ho Ching mengatakan masker gratis ini akan dibagikan selama satu bulan.

Baca juga: Oscar, Robot Cerdas yang Bisa Bantu Cari Jalan di Singapura

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kemungkinan masyarakat akan berburu masker gratis ini selama tiga hari pertama. Namun setelah itu, jumlah orang yang datang pun dapat kembali turun,” ujar Ho Ching.

Pengambilan masker gratis ini dapat dilakukan di beberapa supermarket besar seperti Sheng Siong, Prime, NTUC FairPrice, Cold Storage dan Giant serta bebrapa mal Capita Land.

"Ini adalah stok barang dalam jumlah besar. Jadi kami tidak melibatkan dalam kegiatan ini, karena outlet mereka terlalu kecil untuk menyimbn. banyak stok," terang Ho Ching.

Ho, menambahkan untuk mengetahui titik pengambilan masker, masyarakat dapat mengecek pengumuman secara daring. Nantinya aka nada 113 outlet yang berpartisipasi.

Warga yang akan mengambil masker gratis nanti wajib menunjukkan tagihan listrik SP Group . Mereka juga harus membawa tas sendiri untuk mengisi masker.

Temasek Foundation menawarkan masker jenis bedah medis secara gratis kepada masyarakat mengingat arian Delta dua kali lebih menular dari varian Covid-19 sebelumnya.

"80 persen populasi masyarakat Singpauran harus memakai masker. Ini akan efektif menekan angka infeksi," papar Ho.

Temasek Foundation bulan lalu juga memberi oksimeter gratis masyarakat Singapura. Alat ini dapat digunakan untuk memantau kadar oksigen darah mereka secara teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com