Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 5 Keuntungan Beli Properti Tahun 2021

Kompas.com - 02/08/2021, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memperpanjang kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditangung Pemerintah (PPN DTP) untk sektor properti hingga akhir tahun 2021.

Sebelumnya kebijakan PPN DTP ini diberikan hanya dalam kurun waktu enam bulan yaitu periode Maret hingga Agustus 2021.

Pemerintah memberikan stimulus PPN DTP 100 persen atas penyerahan rumah tapak atau rusun baru dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar, serta 50 persen untuk penyerahan rumah tapak dan rusun dengan harga jual di atas Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.

Selain PPN DTP 100 Persen, terdapat juga relaksasi Loan to Value (LTV) yang memungkinkan seseorang bisa mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan uang muka (DP) 0 persen.

Baca juga: Dampak Diskon PPN, Penjualan Properti Tembus Rp 200 Triliun

Dengan adanya kebijakan tersebut, sejumlah pengamat dan pengembang properti menilai konsumen yang membeli hunian tahun ini akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga normal.

General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya mengatakan, kebijakan stimulus di tengah pandemi Covid-19 untuk sektor properti ini memang didorong untuk menarik konsumen.

"Karena kondisi pandemi yang masih berlanjut ini berdampak pada menurunnya kinerja penjualan di sektor properti secara umum," kata Andreas dalam keterangan tertulis, Senin (02/08/2021).

Andreas menerangkan ada lima keuntungan yang akan didapatkan konsumen ketika membeli hunian tahun ini yaitu:

Pertama, konsumen yang akan membeli properti atau hunian tahun ini akan mendapatkan keuntungan berupa potongan PPN 10 persen, artinya jika dibanding ekonomi normal konsumen sudah untung 10 persen.

Kedua, dari sisi perbankan, suku bunga yang diberikan sangat rendah, berkisar 5 persen sampai 6 persen.

Ketiga, prosedur persyaratan dan administrasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih dimudahkan.

Keempat, sejak akhir tahun lalu jarang ada pengembang yang kenaikan harga hingga sekarang.

Dan kelima, pengembang banyak memberikan promo berupa cashback dan hadiah lainnya.

Ciputra sendiri saat ini tengah mengembangkan Ciputra International di Jalan Lingkar Barat, Jakarta Barat.

Tower San Fransisco yang dipasarkan merupakan apartemen siap huni yang termasuk dalam produk kategori mendapat insentif PPN dari pemerintah.

Untuk menggenjot penjualan produk ini, Ciputra International menawarkan promo menarik yang disebut Double Treats yaitu bebas PPN dan fully furnished.

Sedianya, program ini sudah selesai pada Juni lalu, namun karena pemerintah memperpanjang insentif PPN maka program ini pun mengikuti.

Harga unit apartemen San Francisco ditawarkan mulai Rp 800 jutaan untuk studio, dan yang ditawarkan mulai satu kamar tidur harga sekitar Rp 1 miliar, dua kamar tidur Rp 2 miliar, dan tiga kamar tidur sekitar Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com