Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun ASN Sleman Siap Huni, Tampilkan Ciri Khas Motif Batik Parijotho

Kompas.com - 18/07/2021, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan lainnya, hunian vertikal untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wilayah DI Yogyakarta dihiasi motif batik.

Motif yang digunakan sebagai aksen dekoratif rusun di Sleman ini adalah Batik Parijotho. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, penggunaan motif batik bertujuan untuk melestarikan budaya daerah.

“Masih banyak pegawai Kementerian PUPR di Indonesia termasuk di DI Yogyakarta yang hingga saat ini belum memiliki rumah. Untuk itu kami mendorong mereka untuk tinggal di Rusun,” kata Khalawi dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Minggu (18/07/2021).

Baca juga: Ini Daftar Lengkap 14 RS Darurat Covid-19 Tambahan

Khalawi menjelaskan, hunian vertikal menjadi salah satu solusi agar pemanfaatan lahan bisa lebih efektif.

Selain itu, rusun yang dibangun juga dapat menampung lebih banyak masyarakat maupun ASN jika dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan desain yang menarik serta fasilitas penunjang yang memadai.

Rusun ASN Sleman JogjakartaKementerian PUPR Rusun ASN Sleman Jogjakarta
Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti meubelair seperti tempat tidur, kursi meja dan ruangan yang tertata dengan baik.

"Kami optimistis para ASN PUPR yang tinggal di Rusun ini bisa lebih bersemangat dalam melaksanakan tugasnya dengan baik,” lanjut Khalawi.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III Ditjen Perumahan Kementerian PUPR MMulya Permana mengatakan tampilan motif Batik Parijotho yang terdapat pada eksetior rusun menjadi ciri khas sekaligus menjadi daya tarik.

“Rusun ASN di Sleman kami bangun satu tower setinggi enam lantai dan memiliki fasilitas yang baik. Kami juga memasang motif batik Parijoto khas Sleman agar lebih menarik sekaligus melestarikan batik daerah,” ucapnya.

Pembangunan rusun ASN Kementerian PUPR dilaksanakan di Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Rusun ASN Sleman JogjakartaKementerian PUPR Rusun ASN Sleman Jogjakarta
Anggaran yang digunakan senilai Rp 52,86 miliar dengan spesifikasi 68 unit tipe 45 dan mulai dibangun September 2020 hingga Juli 2021.

Sejumlah fasilitas yang ada di Rusun ASN tersebut antara lain terdapat ruang serbaguna, musholla, mini market, lahan parkir yang cukup luas.

Untuk mempermudah akses para penghuni, Kementerian PUPR juga telah memasang dua lift di dalamnya.

Selain itu juga tersedia lapangan olahraga badminton serta lapangan gate ball, lintasan lari serta fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas seperti ram dan kamar khusus difabel.

“Kami berharap Rusun ASN PUPR ini dapat menjadi hunian yang layak huni bagi pegawai PUPR dan meningkatkan semangat kerja khususnya di masa pandemi ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com