Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Bank Penyalur FLPP Selektif terhadap Pengembang Rumah Subsidi

Kompas.com - 19/05/2021, 12:13 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta bank penyalur fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk pembangunan rumah subsidi harus selektif terhadap para pengembang.

Menurutnya, FLPP hanya diberikan kepada pengembang perumahan subsidi yang berkomitmen untuk membangun rumah subsidi berkualitas.

"Untuk itulah, saya minta bank juga melihat pada saat mau akad, mana lokasi calon pengembangnya, siapa pengembangnya," kata Basuki dalam acara "Pencanangan gerakan bangun rumah subsidi berkualitas dan pelatihan 3.000 tenaga kerja manajemen konstruksi se-Indonesia" di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Basuki Ingin Hilangkan Persepsi Rumah Subsidi Murahan dan Tak Berkualitas

Basuki menjelaskan, pembangunan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) harus menjamin penghuninya untuk mendapatkan rumah layak huni.

Rumah yang dibangun tidak hanya berkualitas secara konstruksi, tetapi juga baik dan bagus secara lingkungan.

"Tiap tahun kita harus meningkatkan kualitas rumah kita, jadi tahap demi tahap harus lebih baik," jelasnya.

Basuki menegaskan, persepsi rumah subsidi murahan dan tak berkualitas itu harus dihilangkan.

Jika komitmen tersebut dijalankan, Basuki anggap Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementeria PUPR tidak harus memberikan perhatian lebih kepada pengembang rumah subsidi.

"Saya berharap yang sudah berkomitmen ini menjadi pengembang yang dapat diandalkan dan jadi mitra kami yang kredibel. Saya minta juga PPDPP perhatikan juga pengembang ini jangan sampai mempersulit FLPP para pengembang yang sudah menyatakan komitmen," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian PUPR menggelar pelatihan 3.000 tenaga kerja manajemen konstruksi se-Indonesia.

Pelatihan tersebut dilakukan untuk menjamin kualitas rumah subsidi di Indonesia agar lebih baik dan layak huni.

Pelatihan ini akan digelar secara online selama empat hari, tanggal 19 Mei hingga 22 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com