Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Jam Thamrin Akan Dipotong Tiga Bagian Sebelum Direlokasi

Kompas.com - 28/04/2021, 13:07 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta akan merelokasi bangunan cagar budaya Menara atau Tugu Jam Thamrin di Persimpangan Thamrin dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Relokasi tersebut dilakukan menyusul dimulainya pembangunan MRT Fase 2A yang akan melewati jalur tersebut.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan sebelum direlokasi, Menara Jam Thamrin tersebut akan dipotong tiga bagian.

"Bagian pertama adalah puncak atau rumah jam, lalu bagian kedua adalah badan tugu yang memiliki kanopi dan bagian ketiga adalah bagian kaki atau lokasi yang saat ini berfungsi sebagai pos polisi," kata Silvia dsalam diskusi virtual, Selasa (27/04/2021).

Baca juga: Tugu Jam Thamrin Akan Direlokasi Selama Masa Konstruksi MRT Fase 2A

Silvia menjelaskan, pemotongan tugu jam ini sudah mempertimbangkan sisi arkeologi dan sisi kekuatan struktur yang dilakukan oleh ahli arkeologi dan ahli struktur Indonesia.

Saat proses pemindahan dan penyimpanan Tugu Jam Thamrin akan diberikan penahan berupa bracing baja untuk menjaga kestabilan selama disimpan.

Untuk tahapan dan metode pemindahan akan dilakukan dengan cara pemasangan balok (beam) baja supporting per bagian komponen Tugu Jam dan pembobokan beton pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan melalui analisa sejumlah perhitungan presisi.

"Proses dismanting dilakukan satu per satu komponen berurutan dari komponen C (puncak) hingga A (kaki)," lanjutnya.

Silvia menyebut pemisahakan kepala jam meggunakan crane, dan akan di-loading melalui kerangka dasar yang telah tersedia pada trailer pengangkut.

Kemudian dilakukan mobilisasi menuju lokasi penyimpanan sementara. Proses serupa berlaku juga untuk komponen lainnya.

Menurut dia, proses mobilisasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memerlukan pengawalan esktra.

Hal ini karena lebar total frame jam yang menyentuh angka 4,5 meter, Silvia dan tim akan  menggunakan aransemen lebar '0,75 meter (ditopang overstage frame) + 3 meter (lebar bak trailer) + 0,75 meter (ditopang overstage frame).

"Tugu Jam Thamrin akan disimpan sementara di Kawasan Monas dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian dan pengamananya, dan akan dikembalikan pada lokasi asalnya dalam kondisi yang lebih baik setelah pekerjaan konstruksi paket kontrak 201 selesai," papar Silvia.

Dia menambahkan pemasangan kembali Tugu Jam Thamrin dilakukan dengan skema penyambungan tulangan kolom menggunakan teknik sambungan mekanikal menggunakan sistem injeksi grout.

"Sistem injeksi grout atau grouting adalah pekerjaan untuk injeksi bahan cair ke dalam beton," tuntas Silvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com