JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 4,95 triliun sepanjang 2020.
Pencapaian ini meningkat sebesar 30,7 persen dibandingkan catatan tahun 2019 senilai Rp 3,79 triliun.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/04/2021), Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas menuturkan, pengakuan penjualan sebesar Rp 3,91 triliun dibukukan pada periode yang berakhir 31 Desember 2020.
Baca juga: Rilis Dua Klaster di Kota Podomoro Tenjo, Agung Podomoro Tawarkan DP 0 Persen
Angka tersebut naik 58,8 persen dibandingkan Rp 2,46 triliun yang dibukukan pada kurun waktu yang sama Tahun 2019.
"Penjualan lahan industri Karawang dan sebagian dari Mal Central Park berkontribusi terhadap pendapatan berulang sebesar Rp 1,04 triliun," ujar Justini.
Torehan angka ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,32 triliun.
Justini mengaku, penurunan tersebut disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum usai.
Sementara untuk segmen laba kotor, APLN mencetak angka sebesar Rp 2,20 triliun dengan marjin 44,4 persen.
Baca juga: Per Oktober, Agung Podomoro Bukukan Marketing Sales Rp 2,5 Triliun
Tahun sebelumnya, laba kotor tercatat sebesar Rp 1,96 triliun dengan marjin sebesar 51,7 persen.
Adapun untuk segmen penjualan pemasaran atau marketing sales di luar PPN, Perseroan memperoleh peningkatan 79 persen menjadi Rp 3,48 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.