Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2024, 18:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai yang terkenal dengan rasa pedasnya. Cabai ini memiliki ukuran kecil, sehingga dikenal juga dengan nama cabai kecil. 

Cabai rawit tergolong sebagai tanaman tahunan yang bisa hidup dua hingga tiga tahun apabila dipelihara dengan baik. 

Baca juga: Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag, Mudah untuk Pemula

Budidaya cabai rawit umumnya sama dengan cabai merah. Namun, jarak tanam dan pemupukan cabai rawit harus diperhatikan dengan baik agar pertumbuhan dan panennya maksimal.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (26/3/2024), berikut teknik budidaya cabai rawit yang benar agar panennya maksimal. 

Syarat tumbuh cabai rawit

Ilustrasi cabai rawit, tanaman cabai rawit.SHUTTERSTOCK/PERCIL67AA Ilustrasi cabai rawit, tanaman cabai rawit.

Tanaman cabai rawit bisa ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Akan tetapi, tanaman ini lebih cocok ditanam di ketinggian 0 hingga 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Selain ketinggian tempat, kondisi media tanam juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Cabai rawit membutuhkan tanah yang gembur dan kaya bahan organik dengan pH antara enam sampai tujuh. 

Baca juga: Trik Menanam Cabai Rawit agar Buahnya Lebat

Menyemai benih

Langkah budidaya cabai rawit lainnya yaitu menyemai benih di bedengan semai yang dibuat dengan arah utara ke selatan. Media semai dibuat dari campuran tanah dan kompos steril dengan perbandingan 1:1. 

Benih kemudian ditaburkan secara merata di atas media semai, kemudian ditutup dengan tanah tipis, disiram, lalu ditutup dengan daun pisang. 

Daun pisang dibuka secara bertahap. Setelah umur bibit cabai kurang lebih tujuh hari, bibit cabai dipindahkan ke wadah yang terbuat dari daun pisang. 

Di dalam wadah tersebut sudah diisi campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Bibit yang dipindahkan harus sehat dan pertumbuhannya bagus. 

Bibit cabai sudah bisa dipindahkan ke lahan saat berumur kurang lebih 30 hingga 35 hari setelah semai atau sudah memiliki lima hingga enam helai daun.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Cepat Berbuah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com