Cara Menanam Bayam Jepang Organik agar Panennya Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam jepang atau yang dikenal juga dengan nama horenso merupakan salah satu sayuran dataran tinggi yang umur panennya singkat, hanya sekitar 35 sampai 50 hari setelah tanam. 

Bayam jepang memiliki daun halus dengan warna cerah hingga gelap. Sayuran hijau ini memiliki rasa yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai makanan. 

Baca juga: 10 Cara Menanam Bayam di Dalam Ruangan, Bisa Tumbuh Subur

Bayam jepang sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Namun, tetap bisa tumbuh di Indonesia pada ketinggian 1000 sampai 1200  meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Meski demikian, bayam jepang bisa ditanam di ketinggian kurang dari 1000 mdpl. Penanaman bayam jepang di ketinggian 500 mdpl bisa dilakukan, namun pertumbuhannya kurang maksimal. 

Shutterstock/Diana Taliun Ilustrasi budidaya bayam

Selain ketinggian tempat, suhu udara juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Lokasi budidaya harus memiliki suhu 15 sampai 30 derajat Celcius dengan tanah yang subur dan gembur. 

Baca juga: Bisakah Menanam Bayam pada Musim Kemarau?

Pada dasarnya, cara menanam bayam jepang sama seperti sayuran lain. Sayuran ini juga bisa ditanam secara organik tanpa bahan kimia. 

Dilansir dari BBPP Kupang, Selasa (27/2/2024), berikut cara menanam bayam jepang organik dengan mudah. 

Menyiapkan benih berkualitas

Salah satu kunci keberhasilan budidaya bayam jepang yaitu menggunakan benih berkualitas. Benih bayam jepang biasanya diimpor langsung dari Jepang. 

Sebelum ditanam, pastikan benih memiliki daya kecambah tinggi sekitar 85 persen. Selain daya kecambah, benih juga harus sehat agar dapat tumbuh dengan baik dan panennya maksimal. 

Baca juga: Cara Menanam Bayam di Pot, Lebih Sehat dan Subur

Menyediakan media tanam

Selain benih, media tanam berkualitas juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman bayam jepang. Media tanam yang cocok untuk menanam bayam jepang yaitu campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan urine kelinci perbandingan 1:1. 

Seluruh bahan media tanam tersebut dicampur sampai merata. Lalu, bentuk media tanam menjadi bedengan setinggi 20 cm dengan panjang menyesuaikan lahan. 

Penanaman

Cara menanam bayam jepang diawali dengan menyiram bedengan sampai basah. Setelah itu, buat lubang tanam dengan jarak 10 cm. 

Lalu, isi lubang tanam dengan benih horenso sebanyak tiga sampai lima benih. Jika tanaman bayam ditanam menggunakan bibit atau tanaman muda, maka cukup isi satu bibit per lubang tanam. 

Baca juga: Simak, 5 Tips Menanam dan Merawat Bayam agar Tidak Pahit

Menyiram dengan rutin

Ilustrasi tanaman bayam di pekarangan rumah

Tanaman bayam perlu rutin disiram agar bisa tumbuh dengan maksimal. Penyiraman bisa dilakukan saat tanaman berdaun dua atau saat media tanam terlihat kering.