Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam (Amaranthus sp.) adalah tanaman sayuran yang lazim dikonsumsi masyarakat, dalam bentuk berbagai hidangan.

Bayam mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh, bisa tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian hingga 1.000 mdpl dengan pengairan yang cukup.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (10/5/2022), ada tiga jenis sayuran bayam yang banyak dibudidayakan, yakni sebagai berikut.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.SHUTTERSTOCK/SYLVIE BOUCHARD Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.

  • Bayam cabut. Memiliki batang berwarna merah dan ada yang berwarna hijau keputih-putihan.
  • Bayam petik. Pertumbuhannya lebih tegak dan berdaun lebar, daun berwarna hijau tua dan ada yang kemerahan.
  • Bayam yang bisa dicabut dan dipetik. Jenis bayam ini tumbuh tegak dan berdaun besar berawarna hijau keabu-abuan.

Bercocok tanam atau menanam bayam bisa dilakukan di halaman rumah, asalkan mendapatkan banyak sinar matahari. Dengan menanam bayam di halaman rumah, Anda bisa mengonsumsinya segera setelah dipanen.

Berikut cara menanam bayam di halaman rumah.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot

1. Benih bayam

Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua, yakni sekitar tiga bulan.

Benih yang muda daya simpannya tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah. Benih bayam yang tua dapat disimpan selama satu tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com