Benih bayam tidak memiliki masa dormansi dan kebutuhan benih adalah sebanyak 5 hingga 10 kg tiap hektar atau 0,5 hingga 1 gram per meter persegi.
Benih bayam dapat dibeli dalam kemasan di toko-toko pertanian.
Baca juga: Tak Usah Pusing, Ini 3 Cara Menanam Sayuran di Kebun Kecil
Pertama, lahan perlu dicangkul sedalam 20 hingga 30 cm supaya gembur. Selanjutnya ,buat bedengan dengan arah membujur dari barat ke timur agar mendapatkan cahaya penuh.
Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.
Setelah bedengan diratakan, tiga hari sebelum tanam berikan pupuk dasar kotoran ayam atau kotoran kambing yang telah difermentasi dengan dosis 4 kg per meter persegi.
Sebagai starter, tambahkan pupuk urea sebanyak 150 kg per hektar atau 15 gram per meter persegi, diaduk dengan air.
Siramkan ke tanaman pada sore hari 10 hari setelah penaburan benih. Jika perlu berikan pupuk cair dengan takaran 3 liter per hektar atau 0,3 ml per meter persegi pada umur dua minggu setelah penaburan benih.
Baca juga: 5 Langkah Menanam Anggur di Kebun Rumah
Penanam benih bayam dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.
Pertama, ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pasir atau abu dapur atau pupuk organik yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan.
Kedua, ditebar pada larikan atau barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian ditutup dengan lapisan tanah.