5 Pola yang Membuat Rumah Terlihat Kuno dan Ketinggalan Zaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan pola akan membuat rumah terlihat lebih unik dan menarik. Namun, tidak semua pola bisa digunakan.

Sebab, ada beberapa pola yang justru membuat rumah terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan pola yang akan digunakan sebagai dekorasi rumah.

Dikutip dari Livingetc, Rabu (17/1/2024), berikut ini beberapa pola yang membuat rumah terlihat kuno dan sebaiknya dihindari.

Baca juga: 4 Tips Memadukan Pola dan Tekstur Menurut Desainer

Motif bunga

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi kamar tidur bermotif bunga

Sebenarnya, desainer interior tidak menghilangkan motif bunga sepenuhnya. Tetapi, mereka mengganti motif bunga membosankan dengan motif bunga yang lebih menarik.

Selain mengganti motif bunga yang lebih menarik, dianjurkan juga memadukan motif bunga dengan motif lain agar terlihat lebih cantik. Artem Kropovinsky pendiri Arsight menyarankan untuk memadukan pola bunga dengan gaya kontemporer.

Sementara itu, Kirsten Blazek, desainer utama di A1000x Better, menyarankan untuk menyarankan untuk menggabungkan motif bunga dengan pola geometris agar tampilan motif tersebut terlihat seimbang dan lembut.

Baca juga: Ide Mendekorasi Kamar dengan Motif Bunga yang Bisa Menjadi Inspirasi

Teralis dan kisi-kisi

Teralis dan kisi-kisi juga termasuk pola yang membuat rumah terlihat kuno. Daya tarik dari pola teralis yaitu motifnya yang rumit.

Namun, para desainer memiliki cara lain untuk menciptakan daya tarik dari pola ini yaitu dengan memadukannya dengan kain bertekstur seperti beludru atau linen.

Motif tropis

Motif tropis seperti dedaunan termasuk pola yang ketinggalan zaman. Pola ini bisa membuat rumah terlihat lebih kuno dan kurang menarik.

Dibandingkan menggunakan motif tropis yang ketinggalan zaman, lebih baik menggunakan material marmer karena memiliki pola natural yang cantik dan estetik.

Baca juga: Tips Menciptakan Rumah Bergaya Tropis

Chevron

Chevron adalah lantai berpola zig-zag yang membuat ruangan terlihat kuno dan ketinggalan zaman. Elizabeth Drake, desainer interior dari Chicago menyarankan untuk menggunakan pola herringbone dibandingkan pola chevron.

Sebagai informasi, herringbone adalah pola lantai yang memiliki bentuk seperti tulang ikan. Lantai kayu bisa disusun menggunakan pola herringbone untuk membuat ruangan lebih unik dan cantik.

Kotak-kotak

Shutterstock Ubin keramik kotak yang disusun seperti warna papan catur

Artem Kropovinsky mengatakan motif kotak-kotak merupakan desain abadi yang membuat ruangan terasa kuno. Menggunakan motif ini sepenuhnya bisa membuat rumah terlihat ketinggalan zaman.

Baca juga: Tips Menggunakan Warna dan Pola untuk Kamar Tidur yang Lebih Tenang

Jika ingin menggunakan motif kotak-kotak, maka sebaiknya dipadukan dengan pola lain yang membuat tampilan terlihat lebih segar. Alternatif lainnya yaitu memadukan pola kotak-kotak dengan warna yang tak biasa seperti hijau cerah.

Perpaduan tersebut akan membuat ruangan terasa segar dan kekinian. Pola ini bisa ditempatkan di kepala tempat tidur atau bantal dekoratif.