Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Burung Lovebird Jantan dan Betina

JAKARTA, KOMPAS.com - Lovebird merupakan salah satu jenis burung populer dan banyak dijadikan peliharaan di Indonesia.

Burung lovebird memiliki berbagai warna indah, suara kicau yang merdu, relatif mudah dirawat, dan jinak. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Lovebird, Sangat Setia pada Pasangannya

Selain itu, lovebird dikenal pintar dan mudah dilatih sehingga membuatnya menjadi pilihan tepat sebagai hewan peliharaan di rumah.

Ada tiga spesies burung lovebird yang sering dipelihara di Indonesia yaitu, lovebird fischer (Agapornis fischeri), lovebird nukupuku (Agapornis roseicollis), dan lilian’s lovebird (Agapornis lilianae).

Namun, membedakan antara burung lovebird jantan dan betina cukup sulit dilakukan. Hal ini pun sering kali membuat orang keliru. 

Dikutip dari AZ Animals, Sabtu (18/11/2023), berikut lima perbedaan burung lovebird jantan dan betina. 

Baca juga: Kenali, Ini 5 Tanda Burung Lovebird Hamil

Warna bulu 

Shutterstock/Huy Thoai Ilustrasi burung lovebird.

Pada umumnya, lovebird jantan memiliki warna lebih cerah dan kontras daripada lovebird betina. Misalnya, lovebird fischer jantan memiliki kepala, leher, dan perut berwarna merah cerah, sedangkan lovebird fischer betina memiliki kepala, leher, dan perut berwarna merah kecoklatan. 

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Lovebird

Tulang panggul

Selanjutnya, perbedaan burung lovebird jantan dan betina adalah pada tulang panggul. Burung lovebird jantan biasanya lebih rapat dan sempit, sedangkan tulang panggul lovebird betina biasanya lebih lebar dan terbuka.

Perbedaan ini disebabkan kebutuhan burung lovebird betina untuk bertelur. Pemeriksaan tulang panggul adalah metode paling akurat untuk membedakan burung lovebird jantan dan betina.

Namun, metode ini hanya sebaiknya dilakukan oleh orang yang berpengalaman. 

Baca juga: Jenis dan Cara Memberikan Pakan yang Tepat untuk Burung Lovebird

Telur dan pembuahan

Shutterstock/apichon_tee Ilustrasi burung lovebird.

Lovebird betina akan mengerami telurnya selama sekitar 22 hari. Selama masa pengeraman, pejantan bertugas mencari makan untuk lovebird betina.

Setelah telur menetas, anak burung lovebird akan diberi makan oleh keduanya dan mulai meninggalkan sarang sekitar empat sampai lima minggu. 

Baca juga: 10 Fakta Lovebird, Berpasangan Seumur Hidup hingga Terancam Punah

Perilaku

Perilaku juga menjadi perbedaan burung lovebird jantan dan beting. Burung jantan biasanya lebih agresif dan teritorial, sedangkan lovebird betina lebih ramah serta penuh kasih sayang.

Namun, hal ini tidak selalu berlaku karena setiap burung memiliki kepribadiannya masing-masing.

Tes DNA

Terakhir, perbedaan burung lovebird jantan dan betina adalah tes DNA. Ini merupakan cara paling akurat membedakan kelamin burung lovebird, termasuk spesies yang tidak dikromatik.

Tes DNA dapat dilakukan dengan mengambil sampel bulu, darah, atau kotoran burung lovebird, kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Hasil tes DNA dapat menunjukkan jenis kelamin burung lovebird dengan tingkat akurasi  sangat tinggi.