JAKARTA, KOMPAS.com - Kebisingan atau suara berisik di luar kamar tidur dapat mengganggu istirahat dan membuat sulit tidur.
Kebisingan tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, seperti lalu lintas kendaraan, suara tetangga, suara televisi, dan suara hewan peliharaan.
Baca juga: Karpet Kurangi Kebisingan dan Memberi Ketenangan di Kamar Tidur
Salah satu cara mengatasi suara-suara mengganggu tersebut adalah menggunakan tirai atau gorden yang dapat meredam suara.
Tirai tak hanya mempercantik ruangan dan memberikan privasi, tetapi juga meredam kebisingan jika tepat menggunakannya.
Namun, masih banyak pemilik rumah yang merasa sudah menggunakan tirai dengan benar, tetapi masih mendengar kebisingan dari luar.
Karena itu, dilansir dari Homes and Gardens, Kamis (9/11/2023), berikut cara meredam kebisingan di kamar tidur dengan tirai.
Baca juga: Cara Meredam Kebisingan di Rumah dengan Tanaman
Bahan-bahan ini akan menyerap kebisingan dari luar kamar tidur. Tirai tersebut dapat menambahkan sentuhan elegan, tetapi juga berfungsi sebagai meredam suara dengan efisien.
Namun, hindari tirai dengan gram per square meter (GSM) yang sangat tinggi dan ini biasanya akan membantu mencegah kebisingan.
GSM adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur berat kain tirai. Kain seperti beludru, wol, dan linen tebal bisa berukuran antara 300-500 gram ke atas.
Untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan tirai dengan kain tebal dan berat, Anda dapat memasang panel akustik di dinding dan plafon.
Selain itu, gunakan bantalan telinga atau earplug untuk mendapatkan kedap suara yang lebih maksimal.
Baca juga: 6 Cara Meredam Kebisingan di Apartemen Tanpa Merusak Bangunan
Selanjutnya, cara meredam kebisingan di kamar tidur dengan tirai adalah memasangnya sesuai dengan presisi.
Apa pun jenis tirai yang digunakan, tampilan yang bagus memerlukan teknik pemasangan tepat untuk menjaga kamar tidur tetap hangat.
Pastikan penempatannya pas di bingkai jendela karena celah dapat membiarkan suara masuk, seperti angin.