JAKARTA, KOMPAS.com – Kucai adalah tanaman yang masih satu kelompok dengan tanaman bawang daun. Kucai memiliki daun kecil, panjang, berongga, berwarna hijau, dan berumbi kecil.
Sayuran ini biasanya ditambahkan dalam sup atau makanan lainnya yang membuat rasa makanan semakin nikmat. Kucai bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.
Namun, tanaman ini akan tumbuh maksimal pada daerah yang curah hujannya antara 150 sampai 200 mm/tahun dengan suhu harian 18 hingga 25 derajat Celcius.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang Kembali, Mudah dan Praktis
Tanaman kucai membutuhkan tanah lempung berpasir dan pH netral agar bisa tumbuh dengan maksimal. Sama seperti sayuran lain, kucai juga bisa ditanam di pekarangan rumah dengan mudah.
Dilansir dari buku FARM BIGBOOK: Budi Daya Sayuran Indigenous di Kebun dan Pot, Senin (30/20/2023), berikut cara menanam kucai di pekarangan rumah dengan benar agar cepat panen.
Benih kucai bisa didapatkan dari tunas anakan. Cara mendapatkan tunas kucai yaitu dengan memisahkan anakan yang sehat dari induk yang pertumbuhannya maksimal dan sehat.
Selain berasal dari tunas anakan, Anda juga bisa mendapatkan bibit kucai dari biji. Namun, biji kucai perlu disemai terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang di Air, Mudah Dilakukan
Biasanya, tanaman kucai yang berasal dari biji kucai memiliki masa panen yang lebih lama dibandingkan dengan kucai dari tunas.
Lahan pekarangan yang akan ditanami kucai perlu dicangkul terlebih dahulu. Kemudian, berikan pupuk kandang agar lahan lebih subur.
Selanjutnya, buat bedengan dengan lebar antara 1 sampai 1,2 meter dengan panjang menyesuaikan kondisi lahan. Jangan lupa untuk membuat parit agar drainase tetap lancar.
Sebelum menanam bibit kucai, buat terlebih dahulu jarak tanam dengan ukuran 20 x 25 cm, 25 x 25 cm, atau 20 x 30 cm. Kemudian, letakkan bibit di dalam lubang tanam tersebut.
Timbun akar bibit dengan tanah dan pastikan posisi bibit tegak lurus agar tanaman tumbuh maksimal. Terakhir, lakukan penyiraman.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang di Polybag, Bisa di Halaman Rumah
Apabila terdapat gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman kucai, maka Anda perlu melakukan penyiangan. Tujuannya agar lahan bebas dari gulma.
Penyiangan bisa dilakukan dengan mencabut gulma satu per satu. Penyiangan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman kucai.
Penyiraman dilakukan saat musim kemarau agar tanaman tidak kekeringan. Sedangkan di musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan.