Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2023, 17:09 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi adalah salah satu ruangan di rumah yang paling sering digunakan sehingga rentan kotor. 

Selain kotor, kamar mandi juga bisa berdebu yang dapat menyebabkan alergi, asma, dan iritasi mata. Ditambah, kondisi kamar mandi yang lembap membuat ruangan menjadi makin tidak sehat, kotor, serta tidak nyaman. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Debu Menempel di Pintu Masuk Rumah

Karena itu, penting segera menyingkirkan dan mencegah debu di kamr mandi.

Diutip dari Homes and Gardens, Senin (23/10/2023), berikut lima cara mencegah debu di kamar mandi untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Selalu gunakan kain mikrofiber

Ilustrasi kain mikrofiber, kain mikrofiber untuk membersihkan rumah.SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi kain mikrofiber, kain mikrofiber untuk membersihkan rumah.
Kain mikrofiber adalah pilihan bagus untuk membersihkan debu, termasuk di kamar mandi. Serat kecil kain mikrofiber dapat menarik debu dan kotoran sehingga lebih efektif  menghilangkan debu daripada kemoceng yang hanya menyebarkan debu ke udara.

Selain itu, kain mikrofiber dapat dicuci dan digunakan kembali sehingga menghemat biaya daripada kemoceng yang harus diganti secara teratur.

Namun, penting menjaga kebersihan kain mikrofiber agar tetap menjaga keefektivitasannya  membersihkan debu. Jangan tekan kain mikrofiber terlalu keras saat menggunakannya karena dapat merusak permukaan. 

Baca juga: 5 Kesalahan Membersihkan Debu yang Membuat Rumah Lebih Kotor

Merapikan kamar mandi terlebih dahulu

Selanjutnya, cara mencegah debu di kamar mandi adalah merapikan ruangan terlebih dulu. Penting merapikan kamar mandi sebelum merapikannya untuk menghilangkan apa pun yang dapat menghalangi proses pembersihan dengan benar.

Kumpulkan semua barang-barang di kamar mandi dan letakkan di tempatnya masing-masing atau kumpulkan di dalam satu tempat terlebih dahulu.

Buang sampah dan singkirkan barang-barang yang tidak perlu. Setelah itu, mulai membersihkan debu secara efektif dan mencegah debu menyebar ke seluruh ruangan. 

Baca juga: 4 Kesalahan Mendesain Kamar Mandi yang Harus Dihindari

Mulai dari debu kering sebelum debu lembap

Ilustrasi kamar mandi cantikShutterstock/New Africa Ilustrasi kamar mandi cantik
Setelah selesai membersihkan debu kering, bersihkan debu yang lembap dan basah  menggunakan kain mikrofiber yang sedikit dibasahi dengan air atau larutan pembersih ringan untuk menghilangkan noda debu yang membandel.

Dengan cara ini, akan lebih membantu Anda menangkap kotoran yang terlepas dan menghindari penyebarannya. 

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Debu di Dalam Rumah, Bikin Sehat dan Bersih

Sedot debu secara teratur

Menyedot debu secara teratur juga menjadi cara mencegah debu di kamar mandi. Sedot debu  menggunakan vacuum cleaner dengan pengaturan basah setidaknya dua kali seminggu untuk mencegah penumpukan debu. 

Gunakan vacuum cleaner yang memiliki filter HEPA karena membantu menangkap debu dan kotoran lebih kecil. Mulai dengan menyedot debu dari atas ke bawah untuk mencegah debu jatuh ke permukaan yang sudah bersih.

Jangan lupa menyedot debu di bawah barang-barang dan furnitur di kamar mandi karena ini sering menjadi area debu menumpuk.  

Baca juga: 4 Warna Cat Ini Harus Dihindari di Kamar Mandi Kecil, Makin Sempit

Ventilasi yang baik

Terakhir, cara mencegah debu di kamar mandi adalah memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik membantu menghilangkan kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan debu menempel pada permukaan.

Memasang ventilasi di plafon merupakan solusi efektif menghilangkan kelembapan dan uap dari kamar mandi.

Namun, apabila tidak ingin memasang ventilasi di plafon, buka jendela dan pintu setelah selesai mandi untuk membantu menghilangkan kelembapan.

Solusi alternatif lainnya adalah menggunakan kipas angin, yang juga membantu menghilangkan kelembapan dan uap dari kamar mandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com