Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Debu Menempel di Pintu Masuk Rumah

Kompas.com - 23/10/2023, 11:22 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu merupakana kumpulan partikel kecil yang mengambang di udara yang berasal dari berbagai faktor, seperti kotoran yang dibawa dari luar rumah.

Debu menjadi masalah yang terus-menerus terjadi di rumah meski telah membersihkannya hunian secara rutin. Debu bisa menempel di sejumlah permukaan rumah, seperti dinding, lantai, serta furnitur.  

Baca juga: 5 Kesalahan Membersihkan Debu yang Membuat Rumah Lebih Kotor

 

Debu tak menyebabkan rumah kotor, tetapi juga membuat tidak nyaman dan berisiko buruk pada kesehatan, terlebih mereka yang memiliki gangguan pernapasan, alergi, serta sinus. 

Debu paling sering muncul di area pintu masuk karena menjadi bagian utama dari rumah. Biasanya, debu terbawa angin, sepatu, benda lainnya. 

 

Maka itu, perlu segera membersihkan debu di rumah dan mencegahnya. Dikutip dari Homes and Gardens, Senin (23/10/2023), berikut lima cara mencegah debu menempel di pintu masuk rumah

Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Tidak Jadi Sarang Debu

Pasang keset selamat datang

Ilustrasi membersihkan debu.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi membersihkan debu.
Keset selamat datang adalah salah satu langkah mudah dan efektif umencegah debu masuk ke rumah. Keset selamat datang yang tahan lama dengan tekstur kasar dapat menjebak serta menahan partikel kotoran dan debu.

Pastikan memilih keset yang terbuat dari bahan yang menyerap debu, seperti karpet atau karet.

Dengan menempatkan dua keset di luar dan di pintu masuk rumah, Anda dapat mengurangi jumlah debu yang masuk ke rumah secara signifikan sehingga dapat menyederhanakan rutinitas pembersihan. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Membersihkan Debu dari Rumah

Penyimpanan sepatu

Selanjutnya, cara mencegah debu menempel di pintu masuk rumah adalah menggunakan rak penyimpan sepatu.

Seperti diketahui, sepatu dapat membawa debu masuk ke rumah. Jadi, lepas sepatu sebelum masuk rumah dan sediakan rak penyimpanan sepatu di lorong pintu masuk rumah atau di pintu luar. 

Pilih rak penyimpanan sepatu yang sesuai dengan kebutuhan dan gunakan rak yang memiliki tutup sehingga tidak berantakan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Rumah agar Tidak Menumpuk

Segel celah dan retakan

Debu sering kali masuk melalui celah di sekitar pintu dan jendela. Karena itu, penting  memeriksa pintu masuk rumah. Apakah ada celah atau retakan. Jika ada, tutupi dengan pelapis cuaca atau dempul.

Selain itu, pertimbangkanmemasang sistem masuk dua pintu, yakni dua pintu yang berdekatan serta membantu mencegah debu dan kotoran dari luar masuk ke rumah.

Ventilasi yang baik

Ilustrasi membersihkan debu menggunakan kemocengSHUTTERSTOCK/A-PHOTOGRAPHYY Ilustrasi membersihkan debu menggunakan kemoceng
Pastikan pintu masuk rumah memiliki ventilasi yang baik. Aliran udara yang baik dapat membantu mengurangi penumpukan debu karena partikel debu cenderung lebih banyak mengendap saat udara kering.

Ggunakan alat pembersih udara atau air purifier dengan filter HEPA untuk membantu menangkap partikel debu di udara serta menghilangkannya. 

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau alat pelembap udara di pintu masuk untuk menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan yang optimal yaitu sekitar 40-50%. Hal ini juga dapat membantu mencegah debu beterbangan di udara. 

Baca juga: 7 Kesalahan Membersihkan Debu yang Harus Dihindari 

Pembersihan teratur

Terakhir, cara mencegah debu menempel di pintu masuk rumah adalah melakukan pembersihan teratur.

Debu dan kotoran dapat menumpuk dengan cepat sehingga pentingmenyapu dan mengepel lantai setiap minggu.

Selain itu, mengelap lantai membantu menjaga pintu masuk bebas debu. Jangan lupa  membersihkan furnitur atau dekorasi apa pun di dekat pintu masuk rumah, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com