Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Menyedot Debu di Rumah?

Kompas.com - 03/07/2023, 19:52 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan dan menyedot debu merupakan pekerjaan rumah tangga yang penting dilakukan untuk mencegah debu menumpuk di lantai serta karpet

Selain lantai dan karpet, bantal sofa serta perawatan jendela, seperti gorden, juga perlu disedot. 

Baca juga: 7 Benda yang Sering Terlewatkan Saat Membersihkan Debu di Rumah

Ketan Patel, Manajer Desain untuk Perawatan lantai di Dyson—merek peralatan vacuum cleaner—mengatakan sering menyedot debu di area yang sering dilalui pejalan kaki akan membantu menghentikan debu dan kotoran menumpuk di lantai. 

"Hal ini sangat penting, terutama jika ada hewan peliharaan di dalam rumah atau anak-anak yang merangkak dan menghabiskan lebih banyak waktu di lantai," ucapnya dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (3/7/2023). 

Jadi, seberapa sering Anda harus menyedot debu tergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah orang di rumah, apakah memiliki hewan peliharaan, dan jenis lantai di setiap ruangan.

Semakin banyak lalu lintas di sebuah ruangan, semakin sering ruangan tersebut harus disedot debu. Sebagai contoh, kamar tidur dan ruang kerja di rumah harus disedot setiap minggu.

Area dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur, ruang keluarga, dan ruang bermain anak-anak, harus dibersihkan setidaknya dua kali seminggu.

Untuk membuat jadwal menyedot debu yang ideal, para ahli berbagi seberapa sering harus menyedot debu di berbagai permukaan rumah. 

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Rumah dan Mencegahnya Menumpuk

Seberapa sering harus menyedot debu lantai kayu?

Vacuum cleaner dari Dyson V15 Detect sedang bekerja menyedot debu pada lantai kayu.KOMPAS.com/Esra Dopita Maret Vacuum cleaner dari Dyson V15 Detect sedang bekerja menyedot debu pada lantai kayu.
Menyedot debu pada lantai kayu keras, kayu sintetis, dan laminasi setidaknya harus dilakukan sekali seminggu. Namun, perlu diingat, tidak semua penyedot debu cocok untuk kayu.

Pastikan menggunakan pengaturan yang benar untuk penyedot debu kering serbaguna agar tidak merusak lantai. Roda penyedot debu robotik atau penyedot debu industri tugas berat dapat menggores atau mengikis lantai, jadi ujilah area kecil (idealnya di bawah karpet atau perabot besar) saat menggunakan penyedot debu baru di lantai yang keras.

Usahakan tidak melewatkan penyedotan debu mingguan meski lantai terlihat bersih karena tungau debu yang kecil dapat sulit terlihat pada noda atau serat kayu.  

Baca juga: Cara Menggunakan Air Purifier untuk Menghilangkan Debu Lebih Efisien

Seberapa sering harus menyedot debu pada kain dan karpet? 

Apa pun yang terbuat dari kain atau kain pelapis harus sering disedot. Sebab, debu mengendap jauh ke dalam serat, menahan polutan, bakteri, dan bau yang tidak diinginkan.

Rencanakan menyedot debu pada karpet setidaknya dua kali seminggu meski karpet tidak terlihat kotor. Kombinasikan penyedotan debu dengan pemukul atau sikat untuk karpet bertumpuk.

Agar penyedot debulebih awet, goyangkan karpet di luar ruangan sebelum dibersihkan. Anda juga perlu mengangkat apa pun yang berada di atas karpet sebelum menyedot debu di bawahnya.

Gunakan vacuum cleaner yang dapat diperpanjang untuk masuk ke sudut-sudut sofa dan gorden, tempat debu bersembunyi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com