Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya, Ini 6 Produk Pembersih Rumah yang Tidak Boleh Dicampur

Kompas.com - 19/09/2023, 12:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, produk pembersih rumah sudah banyak ragamnya. Bahkan, bahan-bahan alami yang mudah dijumpai juga bisa dimanfaatkan sebagai produk pembersih rumah. Misalnya; cuka, soda kue, dan lemon.

Produk pembersih bisa digunakan sendiri-sendiri atau dicampurkan agar kerjanya lebih maksimal. Namun, tahukah Anda kalau ternyata ada beberapa produk pembersih rumah yang tidak boleh dicampur.

Dilansir dari Real Simple, Selasa (19/9/2023), mencampurkan produk pembersih tertentu bisa berakibat buruk.

Baca juga: Perhatikan, Ini 6 Produk Pembersih Rumah yang Tidak Boleh Dicampur

“Bahan kimia pada pembersihkan rumah bisa sangat beracun apabila dicampur-campur dan secara umum produk pembersih tidak boleh dicampur karena berisiko menyebabkan racun,” kata Kelly Krisna Johnson-Arbor, MD, FACEP, FUHM, FACMT, medical toxicologist, co-medical director and interim executive director of the National Capital Poison Center.

Lantas, produk pembersih apa saja yang tidak boleh dicampur? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi cuka sebagai salah satu produk pembersih alami di rumah. SHUTTERSTOCK/THAMKC Ilustrasi cuka sebagai salah satu produk pembersih alami di rumah.

Pembersih dan pemutih mangkuk kloset

Kloset menjadi salah satu area yang paling kotor di dalam kamar mandi. Maka dari itu, untuk membersihkanya perlu produk pembersih khusus.

Selain membersihkan, mungkin Anda juga akan menggunakan produk pemutih agar mangkuk kloset terlihat lebih putih dan bersih. Akan tetapi, kedua bahan tersebut ternyata tidak boleh digunakan bersamaan.

Dr. Johnson-Arbor mengatakan bahwa menggabungkan pembersih dan pemutih kloset bisa menghasilkan gas klorin yang apabila terhirup bisa menyebabkan batu, iritasi pada hidung dan tenggorokan, hingga kesulitan bernapas.

Baca juga: 5 Essential Oil yang Bisa Dijadikan Produk Pembersih Rumah

Sedangkan bagi penderita asma, PPOK, atau penyakit pernapasan lainnya, gas klorin bisa menyebabkan masalah pernapasan serius bahkan mengakibatkan kematian.

Apabila sudah terlanjur terpapar gas tersebut, segeralah untuk keluar dan mencari udara segar. apabila dalam 10 sampai 15 menit atau terdapat riwayat penyakit pernapasan, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pemutih dan amonia

Produk pembersih rumah yang tidak boleh dicampur selanjutnya yaitu pemutih dan amonia. Campuran kedua bahan ini bisa menghasilkan asap beracun berupa gas kloramin.

Dalam jumlah yang cukup tinggi, gas ini bisa mematikan. Maka dari itu, sebelum menggunakannya pastikan untuk membaca terlebih dahulu kandungan bahan kimia dalam produk pembersih rumah.

Pemutih dan cuka

Mencampurkan pemutih dengan cuka juga berbahaya. David A. Walla, PhD, Ilmuwan Defunkify menyebutkan bahwa campuran kedua bahan tersebut bisa menciptakan gas klorin yang dapat menyebabkan batuk, masalah pernapasan, dan mata berair.

Baca juga: Bahan Rumah Tangga Pengganti Bahan Kimia pada Produk Pembersih, Apa Saja?

Jika secara tidak sengaja Anda telah mencampurkan kedua bahan tersebut, Dr. Walla menghimbau agar tidak mengencerkannya menggunakan air.

Sebab, campuran gas klorin dan air bisa menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit yang bersifat iritan. Sebaiknya, segera keluar dari area yang terpapar gas klorin dan jika dibutuhkan segera periksakan diri ke dokter.

Ilustrasi produk pembersih, produk pembersih dapur.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi produk pembersih, produk pembersih dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com