Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Siung Bawang Putih Berukuran Kecil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/09/2023, 08:06 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih adalah salah satu tanaman yang mudah ditanam. Tanaman dari genus Allium ini dapat tumbuh subur di berbagai lingkungan.

Namun, untuk mendapat siung bawang putih yang besar, bisa sulit dilakukan. Pada dasarnya, umbi bawang putih memiliki ukuran berbeda, ada yang kecil dan besar.  

Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Dalam Ruangan, Hemat Pengeluaran

Akan tetapi, jika siung bawang putih berukuran kecil secara konsisten, biasanya ini menjadi pertanda adanya masalah yang menghambat pertumbuhannya, seperti kurang penyiramani atau masalah gulma. 

Untuk menghindari hal tersebut, dilansir dari Bountiful Gardener, Selasa (19/9/2023), berikut penyebab siung bawang putih berukuran kecil dan cara mengatasinya. 

Kurang ruang untuk tumbuh 

Ilustrasi tanaman bawang putih.Shutterstock/Hulabear Ilustrasi tanaman bawang putih.
Sama dengan kebanyakan tanaman sayur, jaga lahan tanaman bawang putih harus bersih dari gulma secara teratur.

Tanaman bawang putih harus diberi mulsa setelah ditanam setidaknya 2,5 sentimeter jerami atau daun untuk membantu menekan gulma.

Tanaman bawang putih sensitif terhadap persaingan, bahkan di antara bawang putih lainnya. Bawang putih tumbuh paling baik dengan jarak minimal 7,6 sentimeter antartanaman dan direkomendasikan hingga 12,7 sentimeter.

Ketika ditanam berdekatan, tanaman bawang putih akan tumbuh subur, tetapi bisa mendapatkan siung berukuran kecil.

Jika menanam bawang putih dalam wadah atau bedengan, beri jarak setidaknya lima sentimeter antara tepi wadah dan bawang putih untuk memberikan ruang cukup bagi siung yang sedang tumbuh untuk berkembang. 

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Menggunakannya

Tanah yang dipadatkan dan penanaman terlalu dalam 

Selanjutnya, penyebab siung bawang putih berukuran kecil adalah tanah yang dipadatkan. Saat siung bawang putih berkembang di bawah tanah, siung akan mengembang dan menggusur tanah di sekelilingnya. 

Tanah terbaik menanam bawang putih adalah lempung berpasir dengan banyak bahan organik (kompos).

Karena sebagian besar tukang kebun tidak memiliki tanah ideal, baik terlalu berpasir atau terlalu berat, mengubah tanah dengan kompos lebih cocok menanam bawang putih.

Hal ini karena memperbaiki struktur tanah serta menambahkan nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lahan bawang putih.

Selain itu, menanam terlalu dalam juga menjadi penyebab siung bawang putih berukuran kecil. Hal ini karena semakin dalam menanam bawang putih, semakin besar tekanan tanah di sekitar umbi sehingga makin sulit tumbuh.

Jadi, sebaiknya menanam bawang putih sekitar 2,5 hingga lima sentimeter.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Bawang Putih di Talenan, Pisau, dan Tangan 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com