Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2023, 10:17 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu atau pencahayaan merupakan salah satu aspek paling penting dalam dekorasi sebuah rumah atau ruangan

Pencahayaan tak hanya berfungsi menerangi rumah, tetap juga dapat mempengaruhi suasana ruangan. Pencahayaan yang buruk dapat membuat suasana kurang menyenangkan selain membikin mata sakit. 

Baca juga: 5 Ide Pencahayaan Ruang Tamu, Hadirkan Suasana Hangat

Sebaliknya, pencahayaan yang baik dapat membuat suasana selalu positif dan memudahkan melakukan berbagai tugas rumah tangga, seperti memasak dan membersihkan rumah. 

Ada banyak pilihan lampu dengan pencahayaan yang berbeda di pasaran. Hal ini membuat pilihan sulit memilih lampu yang tepat untuk rumah.  

Joe Borress, Presiden Tri-Star Electric & Automation di Malibu, Amerika Serikat, membagikan sejumlah kesalahan memilih pencahayaan di ruangan dilansir Real Simple, Senin (21/8/2023), seperti berikut ini.  

Baca juga: 5 Ide Pencahayaan Ruang Tamu, Hadirkan Suasana Hangat

Suhu bohlam yang dingin

Ilustrasi lampu CFL.SHUTTERSTOCK/BOHBEH Ilustrasi lampu CFL.
Bohlam memiliki suhu warnaberbeda, dari warm atau hangat (lembut dan keemasan) hingga yang cool atau dingin (lebih cerah dan kebiruan).

Suhu warna diukur dalam derajat Kelvin. Untuk penggunaan perumahan, Borress merekomendasikan bola lampu dengan suhu warna 2.700 derajat.

Bohlam yang lebih dingin memiliki suhu warna 3.000 derajat atau lebih, kemungkinan akan terlalu keras untuk ruangan di rumah.

Pencahayaan dingin tidak hanya membuat suasana terasa tidak nyaman, tetapi juga tidak menarik. Di sisi lain, pencahayaan hangat menciptakan lingkungan nyaman dan dapat menirukan nuansa cahaya lilin pada malam hari. 

Baca juga: 5 Ide Pencahayaan untuk Kamar Tidur Kecil, Nyaman dan Sedap Dipandang

Meletakkan lampu hanya di plafon ruangan

Selanjutnya, kesalahan memilih pencahayaan di ruangan adalah meletakkan lampu hanya di plafon ruangan. 

Borress menyarankan menggunakan lapisan pencahayaan berbeda di ruangan. Lapisan ini tak hanya mencakup meletakkan lampu di plafon, tapi juga di lantai, meja, serta dinding. 

Pikirkan kebutuhan pencahayaan untuk setiap ruangan guna mengetahui posisi terbaik meletakkan lampu.  

Baca juga: 6 Cara Menghadirkan Pencahayaan di Dapur Menurut Para Ahli

Tidak menggunakan peredup lampu

Ilustrasi lampu LED emergency.SHUTTERSTOCK/MAGNETIC MCC Ilustrasi lampu LED emergency.
Borres menjelaskan, setiap pencahayaan di ruangan harus redup. Pencahayaan dapat berfungsimelihat dan menciptakan suasana hati sehingga menggunakan peredup lampu dapat menyesuaikan kenyamanan dan suasana hati.

Namun, apabila menurut Anda peredup lampu tidak terlalu berguna, pertimbangkan dapat mengurangi penggunaan atau menyalakan satu lampu saja pada malam hari.

Peredup lampu sebenarnya sangat penting jika Anda bekerja dari rumah karena dapat mengubah ruangan yang sama dari ruang kerja menjadi tempat relaksasi dengan cukup menekan tombol yang terdapat pada peredup lampu.

Bahkan Anda dapat membeli bohlam lampu pintar sehingga bisa mengontrol warna, suhu, dan kecerahan pencahayaan tanpa harus meninggalkan sofa.

Ini merupakan solusi bagus untuk penghuni rumah karena tidak perlu melakukan perubahan permanen.  

Nah, itu dia sejumlah kesalahan memilih pencahayaan di ruangan. Jangan melakukannya ya! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com