Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Maling, Ini 6 Cara Meningkatkan Keamanan Pintu Depan Rumah

Kompas.com - 15/08/2023, 09:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu depan rumah adalah akses utama untuk masuk dan keluar rumah. Karena itu, keamanan pintu depan penting diperhatikan. 

Keamanan pintu depan rumah adalah salah satu aspek terpenting dari hunia yang terlindungi baik, terutama dari penyusup atau pencuri. 

Baca juga: Cara Mengecat Ulang Pintu dan Trim Rumah

Lagipula, mengapa pencuri menyelinap ke pintu belakang atau memecahkan jendela jika mereka dapat dengan mudah membuka kunci atau menendang pintu depan dalam hitungan detik?

Untungnya, ada banyak cara DIY yang mudah untuk meningkatkan keamanan pintu rumah serta pintu eksterior lainnya sehingga bisa mengurangi risiko pembobolan serta meningkatkan ketenangan pikiran. 

Dilansir dari Hunker, Selasa (15/8/2023), berikut cara meningkatkan keamanan pintu depan rumah.  

Baca juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Area Pintu Masuk Rumah

Dapatkan pintu yang bagus 

Ilustrasi pintu depan rumah berwarna putih dengan kombinasi beige.Shutterstock/David Papazian Ilustrasi pintu depan rumah berwarna putih dengan kombinasi beige.
Beberapa pintu rumah tidak dapat dengan mudah dibuat lebih aman. Pintu berongga, bahkan yang terbuat dari logam, tidak cukup kuatmencegah penjahat.

Jika pintu depan rumah berongga, perlu segera menggantinya karena tidak ada perbaikan dasar yang dapat menutupi fakta bahwa pintu terlalu lemah.

Apabila perlu mengganti pintu depan rumah, material fiberglass dan kayu cukup kuat, tapi baja adalah bahan terbaik dari sudut pandang keamanan. 

Hiindari membeli pintu dengan kaca. Apabila benar-benar menyukai tampilannya, pastikan kaca tersebut lebih dari satu lengan dari kunci, periksa apakah kaca dilapisi atau dilaminasi, tambahkan film keamanan untuk memperkuatnya, dan pasang sensor pemecah kaca.

Membeli kaca buram atau kaca yang tidak tembus pandang juga merupakan ide bagus karena tidak hanya meningkatkan privasi, tapi juga mencegah penjahat untuk bisa melihat barang berharga Anda dari teras depan rumah.

Memasang pelat pemukul 

Dua sekrup yang menahan sebagian besar pelat pemukul pintu (bagian logam di bagian dalam kusen pintu) hanya masuk sekitar 3/4 inci ke dalam kusen pintu, yang tebalnya hanya sekitar 3/4 inci.

Ini berarti bahwa tendangan yang kuat bisa cukup untuk membelah kayu kusen pintu dan memungkinkan pencuri ke dalam rumah.

Membeli pelat pemukul tugas berat yang baru untuk gerendel dan gagang pintu adalah cara meningkatkan keamanan pintu depan rumah serta menggagalkan aksi penyusup. 

Saat memasang pelat pemukul yang baru, gunakan sekrup 7,6 sentimeter untuk mengamankan pelat tidak hanya pada kusen pintu, tetapi juga pada kancing dinding struktural di belakang kusen.

Pastikan kepala sekrup terpasang rata dengan pelat untuk memastikan pintu depan rumah menutup dengan benar. 

Baca juga: 6 Warna Pintu yang Cocok untuk Rumah Bercat Kuning

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com