10 Ras Anjing yang Sulit Dilatih, Husky hingga Alaskan Malamute

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda baru saja memutuskan untuk memelihara anjing, penting untuk diketahui bahwa melatih anjing sangatlah penting. Namun, dalam beberapa kasus, terutama dengan anjing yang sulit dilatih, proses pelatihan membutuhkan lebih banyak kesabaran dan konsistensi yang teguh.

Beberapa anjing membutuhkan waktu lebih lama untuk dilatih, kata Traci Madson, pakar dan pelatih anjing bersertifikat di Pupford, dikutip dari Reader's Digest, Jumat (21/7/2023).

Menurut Madson, beberapa anjing hanya lebih termotivasi untuk menyenangkan dan mempelajari perilaku baru atau trik anjing yang menghasilkan hadiah, sementara yang lain lebih apatis.

Baca juga: 5 Ras Anjing yang Patuh dan Mudah Dilatih, Pudel hingga German Shepherd

PIXABAY/bogitw Ilustrasi anjing Border collie.

Madson mengatakan bahwa genetika dan pembelajaran benar-benar berperan di sini. Misalnya, jika anjing memiliki riwayat penguatan yang buruk, akan sulit untuk mengajari mereka perintah anjing baru atau mengubah perilakunya.

Selain itu, anjing dengan motivasi makanan yang rendah mungkin lebih sulit untuk dilatih dibandingkan dengan mereka yang sangat termotivasi oleh suguhan anjing yang enak.

Masalah lain, seperti kecemasan akan perpisahan, kepribadian unik, dan bahkan usia dapat memengaruhi kemudahan pelatihan.

Ada beberapa ras anjing yang paling sulit untuk dilatih, menurut pakar perilaku anjing. Bukannya anjing ini tidak bisa dilatih, tetapi mungkin memerlukan perhatian ekstra atau trik pelatihan dibandingkan dengan anjing yang mudah dilatih.

Baca juga: Bisakah Anjing Menangis dan Hal Apa yang Membuatnya Bersedih?

1. Beagle

Beagle adalah anjing keluarga yang sangat baik dan bahkan dianggap sebagai salah satu anjing terbaik untuk anak-anak.