Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Lampu Ruang Tamu

Kompas.com - 16/07/2023, 10:15 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan, baik untuk menerima tamu, bersantai, maupun beraktivitas bersama keluarga. 

Pencahayaan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mendekorasi ruang tamu agar terasa nyaman dan fungsional. 

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Lampu di Dalam Ruangan

Keely Smith, desainer interior di JD Elite interiors, mengatakan memilih lampu yang tepat untuk ruang tamu adalah keputusan penting yang dapat berdampak signifikan pada keseluruhan desain dan fungsionalitas ruangan.

Dikutip dari Living Cozy, Minggu (16/7/2023), berikut sejumlah hal yang harus dipertimbangkan saat membeli lampu ruang tamu

Ukuran ruangan 

Ilustrasi ruang tamu dengan warna coral.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi ruang tamu dengan warna coral.
Anda perlu mempertimbangkan ruang tamu yang tersedia sebelum membeli lampu. Sebagai contoh, lampu meja keramik yang besar merupakan lampu yang menarik perhatian, tapi dapat mendominasi ruangan yang kecil.

Lampu lantai yang ramping dan antik cocok untuk suasana nyaman, tapi membutuhkan lebih banyak cahaya di ruang tamu besar. 

“Ruang tamu yang besar membutuhkan lampu lebih besar. Desain yang lebih kecil dapat tidak terlihat pada tempatnya dan menjadi terlihat kerdil dibanding sekelilingnya," kata John Barnes, Senior Content Manager di Lamps Plus.

Pertimbangkan di mana Anda ingin menempatkan lampu dan bagaimana lampu tersebut menyatu dengan perabotan lainnya.

Lampu lantai tidak boleh menghalangi jalan, sementara lampu di atas meja tidak boleh menghalangi Anda untuk meletakkan cangkir. Ukur ruang tamu dan pertimbangkan dengan cermat ukuran ruangan dan jumlah lampu yang dibutuhkan.

Baca juga: Cara Memilih Lampu LED yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Gaya Rumah 

Kebutuhan pencahayaan 

Pertimbangkan berapa banyak cahaya yang Anda butuhkan. “Pikirkan tentang aktivitas yang akan berlangsung di ruang tamu dan bagaimana pencahayaan dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas ini,” ucap Keely Smith.

Contohnya, pertimbangkan apakah Anda membutuhkan cahaya terang setinggi mata untuk membantu menavigasi ruangan atau beberapa lampu meja yang lebih kecil untuk menciptakan suasana mengundang tanpa menyilaukan tamu.

Baca juga: 7 Jenis Pencahayaan di Ruang Tamu yang Dapat Menjadi Pilihan 

Bagaimana ruangan digunakan 

Ilustrasi ruang tamu, meja kopi di ruang tamu.UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi ruang tamu, meja kopi di ruang tamu.
Kebutuhan pencahayaan Anda sejalan dengan bagaimana menggunakan ruangan. Jika  memiliki rumah dengan konsep terbuka, ruang tamu dapat berfungsi sebagai ruang makan hingga ruang bermain.

Jika lebih sering menggunakan ruang tamu pada siang hari, Anda membutuhkan lebih sedikit lampu. “Cahaya matahari dan jendela adalah sumber pencahayaan yang cukup besar,” imbuh Steff Cheng, pendiri Steff Stuff Design.

Selain itu, perlu memadukan dan melapisi pencahayaan saat menggunakan ruangan pada malam hari.

John Barnes mengatakan memiliki beberapa sumber cahaya memungkinkan Anda mematikan sumber cahaya, tergantung pada aktivitas ruangan, membantu menciptakan ruangan yang hangat dan menarik.

Baca juga: 10 Cara Mencerahkan Ruangan jika Pencahayaan Alami Tak Cukup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com