Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Lampu Ruang Tamu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan, baik untuk menerima tamu, bersantai, maupun beraktivitas bersama keluarga. 

Pencahayaan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mendekorasi ruang tamu agar terasa nyaman dan fungsional. 

Keely Smith, desainer interior di JD Elite interiors, mengatakan memilih lampu yang tepat untuk ruang tamu adalah keputusan penting yang dapat berdampak signifikan pada keseluruhan desain dan fungsionalitas ruangan.

Dikutip dari Living Cozy, Minggu (16/7/2023), berikut sejumlah hal yang harus dipertimbangkan saat membeli lampu ruang tamu. 

Lampu lantai yang ramping dan antik cocok untuk suasana nyaman, tapi membutuhkan lebih banyak cahaya di ruang tamu besar. 

“Ruang tamu yang besar membutuhkan lampu lebih besar. Desain yang lebih kecil dapat tidak terlihat pada tempatnya dan menjadi terlihat kerdil dibanding sekelilingnya," kata John Barnes, Senior Content Manager di Lamps Plus.

Pertimbangkan di mana Anda ingin menempatkan lampu dan bagaimana lampu tersebut menyatu dengan perabotan lainnya.

Lampu lantai tidak boleh menghalangi jalan, sementara lampu di atas meja tidak boleh menghalangi Anda untuk meletakkan cangkir. Ukur ruang tamu dan pertimbangkan dengan cermat ukuran ruangan dan jumlah lampu yang dibutuhkan.

Kebutuhan pencahayaan 

Pertimbangkan berapa banyak cahaya yang Anda butuhkan. “Pikirkan tentang aktivitas yang akan berlangsung di ruang tamu dan bagaimana pencahayaan dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas ini,” ucap Keely Smith.

Contohnya, pertimbangkan apakah Anda membutuhkan cahaya terang setinggi mata untuk membantu menavigasi ruangan atau beberapa lampu meja yang lebih kecil untuk menciptakan suasana mengundang tanpa menyilaukan tamu.

Jika lebih sering menggunakan ruang tamu pada siang hari, Anda membutuhkan lebih sedikit lampu. “Cahaya matahari dan jendela adalah sumber pencahayaan yang cukup besar,” imbuh Steff Cheng, pendiri Steff Stuff Design.

Selain itu, perlu memadukan dan melapisi pencahayaan saat menggunakan ruangan pada malam hari.

John Barnes mengatakan memiliki beberapa sumber cahaya memungkinkan Anda mematikan sumber cahaya, tergantung pada aktivitas ruangan, membantu menciptakan ruangan yang hangat dan menarik.

Jenis-jenis lampu

Menurut Heather Mastrangeli, pendiri Innovatus Design, terdapat berbagai jenis lampu yang bisa digunakan di ruang tamu. "Lampu meja, lampu lantai, lampu aksen, lampu tugas, juga pencahayaan overhead secara umum," ujarnya.

Lampu meja tersedia dalam berbagai gaya berbeda. Lampu logam minimalis atau geometris cocok untuk ruangan modern, sementara lampu meja keramik cocok dengan gaya bohemian.

Lampu jenis ini bekerja paling baik jika diletakkan di samping sofa atau atas meja kopi yang disandarkan ke dinding.

  • Lampu lantai

Menurut Keely Smith, lampu lantai sangat cocok untuk pencahayaan amient, terutama bila ditempatkan di sudut ruangan.

Lampu lantai menerangi area rumah yang lebih luas daripada lampu meja sehingga cocok diletakkan di samping sofa atau belakang perabot yang lebih besar.

  • Lampu tugas

Lampu tugas digunakan untuk melakukan tugas, yakni hal-hal yang membutuhkan banyak cahaya, seperti membaca, menjahit, atau merajut.

“Lampu tugas sangat ideal untuk memberikan pencahayaan terfokus untuk aktivitas tertentu, seperti membaca atau bekerja di depan laptop,” imbuh Keely Smith.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/16/101500876/4-hal-yang-harus-dipertimbangkan-saat-membeli-lampu-ruang-tamu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke