6 Ide Tata Letak Ruang Keluarga yang Tak Lekang Waktu

Kompas.com - 10/07/2023, 19:32 WIB

Esra Dopita Maret

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi ruang keluarga dengan nuasan kayu, seperti lantai kayu dan lemari.(Shutterstock/Pinkystock)

Ilustrasi ruang keluarga dengan banyak pencahayaan alami, Ilustrasi lantai bambu di ruang keluarga.

Ilustrasi ruang kerja dengan sofa di dalamnya.

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia dengan sejumlah tanaman hias.

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari tahu cara menata furnitur di ruang keluarga bisa terasa seperti teka-teki tak berujung yang melibatkan sofa, kursi, meja kopi, meja samping, bangku, karpet, dan pencahayaan.

Kunci dari desain ruang keluarga yang fungsional adalah menentukan apa yang paling sesuai dengan ruang dan gaya hidup Anda.

Apakah sedang merancang tempat yang ramah untuk menghibur, tempat nyaman dan santai untuk waktu bersama keluarga, zona bersantai yang berpusat di sekitar TV, atau area tempat duduk dan relaksasi yang bergaya.

Untuk membantu Anda, dilansir dari The Spruce, Senin (10/7/2023), berikut sejumlah ide tata letak ruang keluarga yang tak lekang waktu.

Sofa kembar

Shutterstock/ninever Ilustrasi ruang keluarga dengan banyak pencahayaan alami, Ilustrasi lantai bambu di ruang keluarga.

Dalam tata letak ruang keluarga tradisional dari Emily Henderson Design, area tempat duduk tidak berpusat di sekitar TV, tapi berorientasi pada perapian formal, menciptakan tempat berkumpul yang mendorong percakapan.

Anda bisa meletakkan sofa kembar di seberang satu sama lain untuk menyelaraskan desain, karpet area mendefinisikan ruang, dan dua kursi sesekali mengisi sisi terbuka di seberang perapian serta menyediakan tempat duduk tambahan.

Area percakapan intim untuk dua orang di dekat jendela teluk dilengkapi dengan sepasang kursi berlengan berlapis kain.

Sofa besar + credenza

Selanjutnya, ide tata letak ruang keluarga yang tak lekang waktu adalah menggunakan sofa besar dan credenza.

Di ruang keluarga persegi panjang, desainer Ajai Guyot merancang sebuah sofa besar menaungi dinding kosong di sebelah kanan.

Setelah itu, merancang sebuah credenza sederhana yang terinspirasi dari gaya midcentury di seberangnya untuk menampung TV dan benda-benda dekoratif sambil menyisakan banyak ruang lantai yang terbuka.

Sebuah meja kopi bundar memecah semua garis linier ruangan sekaligus menciptakan aliran dan mengurangi kemungkinan tulang kering terbentur saat bergerak di sekitar ruangan.

Ruang keluarga dan ruang kerja

Shutterstock/New Africa Ilustrasi ruang kerja dengan sofa di dalamnya.

Jika ruang kerja di rumah berada di ruang keluarha, Anda tidak perlu bersusah payah menyembunyikannya.

Pastikan membuat zona bersantai dan zona lainnya untuk bekerja serta perkuat area terpisah dengan memposisikan sofa sehingga menghadap jauh dari meja dan ruang keluarga ragar Anda tetap fokus.

Tempat duduk yang tersebar

Menyebarkan tempat duduk juga menjadi ide tata letak ruang keluarga yang tak lekang waktu. Di ruang keluarga, desainer interior Emily Bowser mendesain sebuah sofa utama diposisikan di dinding kosong di seberang jendela.

Perpaduan eklektik dari pilihan tempat duduk tambahan yang tersebar di seluruh ruangan, termasuk tempat duduk bioskop vintage di sepanjang dinding belakang dan kursi panjang Eames, semuanya disusun secara longgar di sekitar meja kopi besar di tengah dan ditopang oleh karpet bermotif besar.