Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gaya Rumah yang Paling Umum di Pasaran, Mana yang Anda Suka?

Kompas.com - 05/07/2023, 10:46 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat keputusan membeli rumah adalah hal besar dalam hidup. Anda perlu melakukan banyak penelitian dalam proses membeli rumah.

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah jenis gaya arsitektur rumah yang diinginkan atau akan ditinggali. 

Baca juga: 7 Elemen yang Harus Diikuti untuk Menghadirkan Gaya Skandinavia di Rumah

Dari garis-garis bersih, denah lantai terbuka rumah kontemporer, lekukan lembut dan pedresaan dari batu bata, hingga kemegahan hiasan arsitektur gothik, setiap gaya rumah menawarkan karakteristik tersendiri.

Untuk membantumempersempit pilihan Anda, berikut beberapa gaya rumah yang paling umum di pasaran dilansir dari Real Simple, Rabu (7/5/2023). 

Modern abad pertengahan

Ilustrasi ruang keluarga di rumah bergaya abad pertengahan.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi ruang keluarga di rumah bergaya abad pertengahan.
Sesuai dengan namanya, arsitektur mid-century modern atau modern abad pertengahan mulai populer pada 1940-an hingga 60-an dan dapat ditelusuri kembali ke Bauhaus school di Jerman.

"Rumah modern abad pertengahan terkenal karena mengintegrasikan pengalaman interior dan eksterior dengan hamparan kaca luas, teras terbuka, dan bentuk geometris yang minimal," jelas arsitek Michele Rudolph, Pendiri Riverside Design.

Gaya rumah ini dipandang sebagai gaya hidup baru untuk era yang merangkul teknologi baru dan kenyamanan modern. 

Rudolph menambahkan rumah bergaya abad pertengahan biasanya memiliki denah lantai terbuka, plafon tinggi dan sering kali miring, pintu kaca geser yang besar, detail presisi, tapi inventif, dan ruang teras terbuka. 

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Rumah dengan Gaya Gotik

Skandinavia

Selanjutnya, gaya rumah yang paling umum di pasaran adalah Skandinavia. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa sebagian besar aspek desain modern abad pertengahan sebenarnya dipengaruhi secara langsung oleh arsitektur Skandinavia.

Kedua gaya rumah ini dikenal dengan garis-garis sederhana, bentuk organik, minimalis, juga merangkul alam.

Mungkin pembeda terbesar antara keduanya adalah desain Skandinavia lebih berfokus pada menghubungkan dunia luar ke dalam ruangan.

Hal ini dilakukan dengan menggabungkan bahan-bahan alami, seperti kayu dan batu (sering kali berwarna pucat atau bercat putih), serta jendela besar untuk memasukkan cahaya alami yang cukup dan untuk menciptakan perasaan menyatu dengan alam bebas. 

Baca juga: 7 Ide Menerapkan Gaya Skandinavia di Rumah, Hadirkan Suasana Tenang

Kontemporer

Ilustrasi rumah kontemporerShutterstock/Santiago Cornejo Ilustrasi rumah kontemporer
Menariknya, rumah kontemporer juga tidak terlalu jauh dari desain modern abad pertengahan. Faktanya, sebagian besar rumah kontemporer sebenarnya berakar pada modernisme dan menampilkan garis-garis bersih, tata letak terbuka, serta sentuhan minimalis.

Perancang arsitektur mewah Tim Roberts, CEO Material, mengatakan gaya ini dibedakan dengan skema warna kalem, ruangan yang tidak berantakan, dan sering kali memiliki jendela besar yang memungkinkan masuknya banyak cahaya alami," ujar 

"Ini selalu berubah dan berbicara tentang arsitektur abad ke-21. Bahan-bahan alami, seperti batu, kayu, dan beton, sering digunakan dan bentuk-bentuk geometris serta warna-warna yang lembut biasanya menjadi ciri-ciri visual utama," ucapnya. 

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Ruangan dengan Gaya Maroko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Do it your self
5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

Housing
Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com