6 Gaya Rumah yang Paling Umum di Pasaran, Mana yang Anda Suka?

Revival Spanyol

Juga disebut sebagai Kebangkitan Kolonial Spanyol, gaya arsitektur ini berakar langsung pada penjajahan Spanyol di Amerika. Ini juga menjadi gaya rumah yang paling umum di pasaran. 

"Gaya rumah ini paling sering menampilkan plesteran berwarna terang dengan fenestrasi tersembunyi yang dalam dan aksen terakota," kata Jeff Hansen, arsitek di Forge & Bow yang berbasis di Fort Collins, Colorado, Amerika Serikat. 

Karakteristik umum lainnya termasuk pintu dan jendela melengkung yang indah, atap profil rendah dengan ubin berwarna merah, dan detail besi tempa yang rumit di balkon dan jendela.

Di dalam gaya rumah ini, Anda akan sering menemukan ubin  sangat indah di lantai, terkadang dinding, balok kayu terbuka, dan kayu buatan tangan.

Keistimewaan lain dari rumah revival Spanyol adalah adanya teras yang dirancang baik di sekeliling rumah, bahkan terletak di tengah-tengah rumah. 

Baca juga: 10 Ide Menerapkan Gaya Japandi di Rumah, Bikin Tenang dan Nyaman

Peternakan

Shutterstock/rSnapshotPhotos Ilustrasi rumah bergaya peternakan.

Penjajah Spanyol menggunakan material lokal, seperti batu bata adobe, untuk membangun bangunan satu lantai yang sederhana dan ekonomis.

Geometri bangunan awal yang sederhana ini membuat penambahan ruangan persegi panjang menjadi relatif mudah seiring bertambahnya kebutuhan para pemukim. 

Seiring dengan profil rendah dan satu lantai, rumah peternakan biasanya memiliki ruang tamu yang luas sebagai titik komunal utama rumah, serangkaian kamar tidur yang tersebar di denah lantai, dan garis atap yang landai. 

Baca juga: Ini 6 Gaya Furnitur yang Akan Menjadi Tren di Tahun 2023

Shutterstock/Artazum Ilustrasi rumah bergaya Mediterania modern atau mewah.

Terakhir, gaya rumah yang paling umum di pasaran adalah Mediterania. Secara alami, gaya arsitektur Mediterania berasal dari negara-negara yang terletak di sepanjang Laut Mediterania, termasuk Spanyol, Italia, Yunani, dan Maroko.

Namun, gaya rumah Mediterinia saat ini mudah ditemukan di seluruh dunia, mdari daerah pesisir hingga daerah berbukit, yang sering kali jauh dari tempat kelahiran aslinya.

"Rahasia di balik popularitasnya yang meluas di berbagai iklim dan lanskap adalah kemampuan adaptasi desainnya," kata Tajik.

Batu, plesteran, pracetak, dan ubin terakota adalah bahan bangunan paling populer yang digunakan untuk membuat lengkungan dan kolom elegan, yang merupakan fitur paling menonjol dari gaya rumah Mediterania.

Selain itu, rumah Mediterania sering kali memiliki ruang berangin yang menghubungkan ruangan dalam dan luar dengan mulus. 

Nah, itu dia sejumlah gaya rumah yang paling umum di pasaran. Anda paling suka gaya rumah yang mana?